Asal Usul Terbentuknya KITA, Maman Imanulhaq: Spontan

Koordinator Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) Maman Imanulhaq membeberkan asal usul terbentuknya gerakan yang dimotori eks relawan Jokowi.
Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq. (Foto: Tagar/Istimewa)

Jakarta - Koordinator Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) Maman Imanulhaq membeberkan asal usul terbentuknya gerakan yang dimotori eks relawan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin tersebut. Menurut Maman, KITA terbentuk secara spontanitas.

Dia menuturkan, pada mulanya, para mantan relawan Jokowi-Maruf Amin berkumpul pada Rabu,19 Agustus 2020. Perkumpulan itu diadakan sebagai bentuk syukuran atas peringatan hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia sekaligus tahun baru Islam 1 Muharram 1442 hijriah.

Itu punya makna rapat, dekat, solid. KITA ingin merapatkan kembali komitmen kebangsaan kita.

"Nah pada kesempatan itu tiba-tiba secara spontan, mungkin karena pengaruh juga dari Gedung Juang, tempat kita mengadakan acara, ada energi yang masuk. Akhirnya, menjadi semangat bagi kita untuk mencetuskan apa yang disebut dengan KITA," ujar Maman saat berbincang di Kanal YouTube TagarTV, Jumat, 21 Agustus 2020.

Baca juga: Kehadiran KITA Untuk Mengonter Gerakan Politik KAMI

Selain itu, kata Maman, momentum tersebut menjadi tepat, lantaran sebelumnya pada Selasa, 18 Agustus 2020, terdapat beberapa tokoh bangsa seperti mantan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin yang juga mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

"Nah ketika ada diksi 'KAMI', kami pun tersentak bahwa kenapa harus ada pembelahan, Bukankah kita Indonesia? Kalau kita lihat bagaimana sebenarnya 'kami' dan 'kita', 'kami' selalu ada orang di luar. Tapi 'kita', membuat semua orang di dalam," ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Lebih jauh, Maman menjelaskan ihwal kosa kata 'kita'. Menurutnya, 'kita' sudah dalam satu wadah yang pas bernama Indonesia dan hal itu akhirnya membuat KITA terbentuk menjadi gerakan moral.

Baca juga: Profil Maman Imanulhaq, Pimpin KITA Menandingi KAMI

"Makanya 'k'-nya itu adalah 'kerapatan', dan itu dipakai oleh para pemuda dulu tahun 1927 atau 1928 dalam kerapatan Sumpah Pemuda. Itu punya makna rapat, dekat, solid. KITA ingin merapatkan kembali komitmen kebangsaan kita," katanya.

Sebelumnya, eks relawan Jokowi-Maruf Akin mendeklarasikan KITA di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 19 Agustus 2020. Sementara, KAMI menggelar deklarasi di Lapangan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Agustus 2020. []

Berita terkait
Pakar Intel: Kalau KAMI Mengarah Makar, Harus Ditindak
Pakar intelijen Stanislaus Riyanta menanggapi deklarasi gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Apabila makar harus ditindak.
'Kasus' KAMI, Karding Usulkan Ganti Dubes Palestina
Kasus kedatangan ke KAMI, Politisi PKB Abdul Kadir Karding meminta pemerintah Indonesia memulangkan Duta Besar Palestina Zuhair al-Shun atau ganti.
Datangi KAMI, Pemerintah Harus Panggil Dubes Palestina
Elite PKB Abdul Kadir Karding meminta pemerintah Indonesia memanggil Duta Besar (Dubes) Palestina karena datangi deklarasi KAMI.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.