AS Kecam Hukuman Penjara 2 Pemimpin Oposisi Belarus

Menlu Blinken, 6 September 2021, mengecam hukuman penjara terhadap dua warga Belarus yang mengorganisir protes menentang Presiden Belarus
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serkat (AS), Antony Blinken, hari Senin, 6 September 2021, mengecam hukuman penjara terhadap dua warga Belarus yang mengorganisir protes menentang Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, yang lama berkuasa.

Maria Kolesnikova dan Maxim Znak, anggota utama Dewan Koordinasi oposisi, dituduh melakukan ekstremisme dan hendak merebut kekuasaan secara ilegal pada Minggu. Keduanya membantah tuduhan itu.

“Kami mengimbau pembebasan mereka segera, tanpa syarat, dan semua tahanan politik lain yang ditahan rezim Lukashenko,” tulis Blinken di Twitter. Ia menilai hukuman penjara itu “tidak adil.”

twit blinkenTweet Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken (Foto: voaindonesia.com)

Kolesnikova, yang telah ditahan sejak September, dijatuhi hukuman 11 tahun penjara, dan Znak dijatuhi hukuman 10 tahun. Keduanya diadili secara tertutup. Keluarga mereka hanya boleh hadir Senin, pada sidang hukuman.

September lalu, Kolesnikova menuduh pasukan Belarus mencoba membunuhnya karena ia menolak pergi dari negara itu. Pihak berwenang merobek paspornya, menutup kepalanya dengan tas, dan membawanya ke perbatasan dengan Ukraina. Ia menolak pergi sehingga dijebloskan ke penjara. Pada saat yang hampir sama, Znak mengatakan, pria bertopeng tak dikenal menculiknya dari kantornya.

letak belarusLetak geografis Belarus di Eropa (Foto: studyinbelarus.ws)

Selama berbulan-bulan, ribuan orang melancarkan protes secara regular pasca pemilu 9 Agustus di mana Lukashenko dinyatakan sebagai pemenang. Partai-partai oposisi, Amerika dan Uni Eropa menuduh pemilihan itu dicurangi.

Sejak itu, lawan Lukashenko, Sviatlana Tsikhanouskaya, meninggalkan negara itu.

Lukashenko menanggapi sanksi AS terhadap negara itu atas penahanan sewenang-wenang para demonstran, dengan menolak duta besar Amerika untuk Belarus dan menuntut Amerika mengurangi staf kedutaannya di Minsk (ka/jm)/voaindonesia.com. []

Atlet Lari Belarus Dipaksa Pulang Dari Olimpiade Tokyo 2020

Amerika Serikat Blokir Penerbangan Dari Belarus

Belarus Tolak Duta Besar Amerika dan Kurangi Staf Kedubes

Dua Pelatih Belarus Dipulangkan Dari Olimpiade Tokyo 2020

Berita terkait
Polandia Tuduh Belarus Dorong Imigran Menuju Polandia
Belarus disebut sengaja mendorong para migran dari Timur Tengah untuk memasuki Polandia untuk mengacaukan Uni Eropa
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.