Arteria Dahlan: Mas Sigit Itu Aset Polri, Pekerja dan Bersahaja

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan mengatakan mendukung sepenuhnya Presiden Jokowi memilih Listyo Sigit Prabowo.
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan. (Foto: Tagar/IG)

Jakarta - Presiden Jokowi menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal kapolri pengganti Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Namanya sudah disampaikan ke DPR RI guna menjalani uji kelayakan dan kepatutan.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan mengatakan mendukung sepenuhnya siapapun yang diputuskan Presiden Jokowi.

Bukan hanya karena PDIP sebagai partai pendukung pemerintah yang berarti mendukung semua kebijakan atau keputusan yang diambil oleh presiden, akan tetapi karena pihaknya memiliki pengalaman panjang bagaimana karakteristik kepemimpinan Jokowi.

Jokowi itu smart sekaligus pemerhati yang baik. Mengetahui betul siapa yang pantas untuk diusulkan ke DPR untuk dipilih. Apalagi melihat momentum pergantian kapolri kali ini, kelima calon yang diusulkan Kompolnas semuanya merupakan aset-aset Polri sekaligus putra-putra terbaik bangsa dan negara.

Arteria mengatakan, pilihan Jokowi ke Komjen Listyo Sigit sangat tepat dan cukup beralasan. Diambil melalui suatu proses pencermatan yang mendalam, matang, dan telah mempertimbangkan banyak hal serta pastinya merupakan keputusan yang terbaik.

"Mas Sigit itu kan aset terbaik Polri. Secara personal, pribadinya sederhana, sosok pekerja sekaligus pemimpin yang bersahaja dan rendah hati, kontrol emosinya pun sangat baik dan cenderung tidak senang menonjolkan diri. Secara integritas memiliki rekam jejak yang sangat luar biasa sekaligus segudang capaian prestasi, termasuk juga bagaimana beliau melakukan pembenahan di Bareskrim Mabes Polri," kata Arteria dalam keterangan tertulisnya kepada Tagar, Rabu, 13 Januari 2021.

Pastinya saya mendukung penuh dan mengawal keinginan dan keputusan presiden mencalonkan Mas Sigit menjadi Kapolri

Secara kompetensi kata dia, tidak perlu diragukan lagi kemampuan Komjen Listyo di setiap penugasan yang telah diemban serta kemampuannya di dalam menerjemahkan fungsi-fungsi kepolisian menjalankan misi reformasi institusi Polri.

Secara emosional Komjen Listyo memiliki kedekatan dengan presiden. Pernah menjadi ajudan Jokowi. Sebelumnya juga pernah memiliki sejarah panjang saat di Solo.

Baca juga:

"Dan presiden merasa nyaman dan aman dengan Mas Sigit. Beliau terlayani dengan baik dan Mas Sigit sepertinya paham betul apa yang menjadi keinginan Pak Jokowi," terangnya.

Ini yang menjadi pembeda dibandingkan dengan kompetitor yang lain. Di samping itu, walau banyak yang melihatnya berbeda, Komjen Listyo memiliki life cycle yang panjang, masih lama pensiunnya, walau banyak orang mengatakan Jokowi merusak tatanan, namun Arteria melihatnya berkebalikan.

"Justru kalau kita melihat sebaliknya, ini saatnya untuk melakukan pembenahan internal Polri secara paripurna. Saatnya untuk fokus menjadikan Polri yang menjawab tantangan dan kebutuhan publik. Rentang waktu kepemimpinan yang panjang ini dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan visi Polri yang profesional, modern dan terpercaya. Tidak disibukkan untuk gonta ganti kapolri setiap tahun. Gak ada ruang untuk main gerbong sana gerbong sini, semua satu gerbong di bawah kepemimpinan kapolri. Saya yakin Mas Sigit mampu menjawab tantangan itu," tukasnya.

Walau demikian kata Arteria, publik tidak perlu khawatir karena DPR tetap bekerja serius dalam melakukan fit dan proper test.

Sebagaimana diamanatkan Ketua DPR RI, Komisi III pastinya akan memastikan pemenuhan persyaratan administrasi, kompetensi, profesionalisme, dan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan UUD 1945.

"Pastinya saya mendukung penuh dan mengawal keinginan dan keputusan presiden mencalonkan Mas Sigit menjadi Kapolri," tandasnya.[]

Berita terkait
Perekat Nusa Dukung Keputusan Jokowi Pilih Listyo Sigit Jadi Kapolri
Theo Cosner Tambunan mendukung langkah Presiden Jokowi memberikan pilihan kepada Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo jadi Kapolri
Pengamat: Ada Kelemahan Pemilihan Kapolri Berdasarkan Kedekatan
Sesuai prediksi sebelumnya, Jokowi memang akan memilih calon kapolri yang benar-benar memiliki kedekatan sejarah dengannya.
Kasus Besar yang Diungkap Listyo Sigit Calon Kapolri Pilihan Jokowi
Nama yang dikirimkan Presiden Jokowi ke Pimpinan DPR RI adalah Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.