Jakarta - Arsenal memiliki rekor buruk saat berhadapan dengan tim big six. Ini yang membuat mereka gagal menembus zona Liga Champions musim lalu. Dan laga melawan Liverpool di Liga Premier Inggris akan menjadi ujian pertama Arsenal saat menghadapi salah satu anggota big six itu di Stadion Anfield, Sabtu 24 Agustus 2019.
Manajer Unai Emery berharap Arsenal harus memperbaiki rekor mereka saat menghadapi tim-tim papan atas di kandang lawan. Kegagalan meraih poin penuh saat menghadapi Manchester City dkk menghambat usaha The Gunners ke papan atas.
Musim lalu, Arsenal hanya menduduki peringkat lima. Mereka hanya terpaut satu poin dengan tetangga sebelah, Tottenham Hotspur, yang berada di peringkat empat.
Itu tidak ada kaitannya sama sekali. Menurut saya setiap pertandingan itu berbeda. Setiap pertandingan mungkin bisa seperti tahun sebelumnya, tetapi kami tampil dengan pemain yang berbeda
Mereka gagal meraih poin saat bertemu City dan Chelsea di musim lalu. Demikian pula saat melakoni laga tandang melawan Manchester United dan Tottenham. Bahkan saat menyambangi Anfield, tim asuhan Emery malah dibantai Liverpool 1-5.
Kekalahan telak ini membayangi langkah Arsenal saat kembali ke Anfield. Bagaimana tidak, keangkeran stadion itu masih sangat dirasakan tim-tim rival. Bahkan Barcelona sampai dibantai 4-0 di semifinal Liga Champions musim lalu.
Emery tegaskan tim harus bermain lebih baik saat menghadapi lawan dari zona atas. Kemenangan yang diraih pada dua laga sebelumnya menjadi modal penting David Luiz dkk untuk menghadapi The Reds.
"Kami harus meningkatkan kemampuan karena kami harus mendapatkan tiga poin saat menghadapi mereka. Bila target itu tercapai, berarti mereka tidak mendapatkannya," kata Emery.
Mengenai bayang-bayang kekalahan telak di musim lalu, manajer asal Spanyol ini menilai tidak ada kaitannya. Hanya, dia tak ingin Arsenal kembali kena hukuman penalti sampai dua kali seperti di laga sebelumnya.
"Itu tidak ada kaitannya sama sekali. Menurut saya setiap pertandingan itu berbeda. Setiap pertandingan mungkin bisa seperti tahun sebelumnya, tetapi kami tampil dengan pemain yang berbeda. Tim kami akan berbeda dan menghadapi tim yang berbeda pula," jawab dia.
Di big match itu, gelandang Mesut Ozil kemungkinan dimainkan untuk kali pertama. Dirinya absen di dua laga pertama karena keselamatannya terancam oleh kelompok kriminal di London. Hanya Granit Xhaka bakal absen karena cedera punggung. []