Jakarta - Menang 3-1 belum menjadi jaminan Arsenal lolos ke final Liga Europa. Masih ada satu pertandingan lagi yang harus dituntaskan di Mestalla yang merupakan markas Valencia.
Manajer Unai Emery tak ingin pemain dilanda euforia karena langkah Arsenal menuju Baku, Azerbaijan, untuk berlaga di final belum finis. Arsenal masih melakoni semifinal kedua yang tidak kalah penting di kandang Valencia, Jumat, 10 Mei 2019 dinihari WIB.
Reportnya, rekor tandang The Gunners kurang bagus. Ini yang menjadi perhatian Emery. Pasalnya Valencia memiliki rekor gemilang di pertandingan kandang. Emery yang pernah mengarsiteki Los Che tentu tahu benar kekuatan mereka saat bermain di hadapan pendukungnya.
Rencana saya di laga kedua adalah memastikan bila kami tetap akan menyulitkan lawan. Laga kedua ini akan berbeda, tetapi saya perkirakan peluangnya tetap 50-50
Hanya, Arsenal memang diuntungkan karena mampu mencetak tiga gol. Ini berarti Valencia butuh kemenangan minimal dua gol untuk lolos ke final.
Meski demikian, Emery tak melihat itu sebagai defisit gol yang besar. Dia tegaskan Arsenal tetap harus waspada karena peluang kedua tim tidak berubah, yaitu 50-50.
"Rencana saya di laga kedua adalah memastikan bila kami tetap akan menyulitkan lawan. Laga kedua ini akan berbeda, tetapi saya perkirakan peluangnya tetap 50-50. Kedua tim memiliki peluang sama untuk lolos ke final," kata Emery yang mengaku puas dengan performa tim asuhannya.
"Kami bangga bisa menang di pertandingan ini. Kami bangga pada suporter dan juga kepada pemain. Terus terang tak mudah untuk membalikkan keadaan menghadapi tim seperti Valencia. Dan hal yang luar biasa bila kami mampu bangkit untuk membalikkan keadaan," ujar Emery yang mengarsiteki Valencia pada 2008 sampai 2002.
Menghadapi eks tim asuhan Emery, Arsenal sempat mengalami kesulitan. Pertahanan mereka sedikit lemah sehingga sempat kecolongan gol. Bahkan tim tamu unggul lebih dulu setelah Mouctar Diakhaby menaklukkan kiper Petr Cech saat laga baru berjalan 11 menit.
Mereka memang cepat bangkit. Apalagi duet lini depan klub London Utara ini, Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang, mampu menunjukkan performa terbaik. Lacazette sukses memborong dua gol dan salah satunya merupakan umpan dari Aubameyang.
Selanjutnya, Aubameyang menyumbang gol di menit terakhir. Gol itu yang disambut suka-cita pemain dan suporter. Meski hanya mencetak sebiji gol, namun Aubameyang dipastikan menyulitkan langkah Valencia dan memaksa mereka untuk bekerja keras mengejar defisit gol. []
Baca juga:
- Kalahkan Valencia, Arsenal Buka Peluang Ke Final
- Arsenal vs Valencia, Susunan Pemain dan Prediksi
- Lawan Valencia Di Emirates, Peluang Arsenal 50-50
- Arsenal Disebut Favorit Juara Oleh Pelatih Ini