Jakarta - Laga pertama Argentina di Copa America sudah langsung bertemu lawan tangguh, Kolombia. Namun Argentina sedikit diunggulkan dalam laga di Grup B di Arena Fonte Nova, Minggu pukul 05.00 WIB.
Argentina yang gagal di tiga final berturut-turut, Piala Dunia 2014, Copa America 2015 dan 2016 harus waspada bila tak ingin kecolongan di laga pertama. Pasalnya, Argentina berada di grup tak mudah karena harus bersaing dengan Kolombia, Paraguay dan wakil Asia, Qatar.
Beban tak pernah juara bersama Lionel Messi bisa menyulitkan Albiceleste saat mengawali laga pertama. Pelatih Lionel Scaloni yang masih minim pengalaman juga bisa menjadi handicap bagi Argentina.
Beruntung Argentina selalu dijejali pemain bertalenta. Regenerasi pemain yang dilakukan Scaloni pun tak menjadikan Argentina melemah. Pelatih berusia 41 ini dinilai cukup berhasil memadukan pemain muda dengan mereka yang senior.
Laga melawan Kolombia menjadi ujian pertama Scaloni. Dengan mengusung skema 4-3-3, Scaloni menurunkan kuartet lini pertahanan yang digalang bek senior Manchester City Nicolas Otamendi. Menempati posisi bek tengah, dia berduet dengan German Pezzella. Sedangkan bek kanan ditempati Renzo Saravia dan di kiri ada bek Ajax Amsterdam Nicolas Tagliafico yang menjadikan Marcos Acuna bakal duduk di bench.
Gelandang muda Giovani Lo Celso akan menjadi pilihan pertama. Dia bahu-membahu dengan Guido Rodriguez dan Leandro Paredes.
Sedangkan tiga di depan akan menyatukan Messi di kanan dengan Sergio Aguero yang menjadi ujung tombak. Sedangkan Angel Di Maria berada di kiri menggantikan Roberto Pereyra yang cedera.
Paulo Dybala terpaksa duduk di bench karena dia harus berkompetisi dengan Messi. Demikian pula striker muda Lautaro Martinez akan menjadi pelapis Aguero. Dia kemungkinan baru diturunkan di babak kedua.
Falcao dan Zapata
Pelatih Kolombia Carlos Queiroz juga memakai skema 4-3-3 dengan mengandalkan duo bek tengah yang bermain di Liga Premier Inggris, Davinson Sanchez (Tottenham Hotspur) dan Yerry Mina (Everton). Bek kiri Atletico Madrid Santiago Arias akan menempati bek kanan dan di kiri ada William Tesillo. Mereka membentengi kiper Arsenal David Ospina.
Di tengah, gelandang senior Juan Cuadrado akan menjadi tumpuan Kolombia. Pengalaman bermain di Serie A Italia bersama Juventus menjadi kunci bagi Los Cafeteros. Dia bahu-membahu dengan Wilmar Barrios dan Mateus Uribe.
Persoalannya Queiroz harus memilih antara Radamel Falcao dan Duvan Zapata, striker yang tengah mencapai performa terbaik di Atalanta. Dia mengoleksi 23 gol dan membawa Atalanta ke Liga Champions musim 2019-20.
Falcao tampaknya menjadi pilihan pertama karena sebagai kapten dan ikon Kolombia, dia bakal mengangkat moral tim saat menghadapi Argentina yang bertabur bintang. Falcao ditopang James Rodriguez dan Luis Muriel. Kualitas tiga pemain depan ini sudah tak diragukan dan bisa menjadi problem bagi pertahanan Argentina.
Hanya, Argentina tetap diunggulkan meski tipis. Bursa pun nge-voor Kolombia seperempat (1/4). Skor ketat diprediksi akan terjadi karena Kolombia tetap akan diperhitungkan Argentina.
Rekor pertemuan kedua tim memang memihak Argentina. Dari tujuh pertemuan, Argentina tidak pernah kalah. Namun pada dua duel terakhir, mereka bermain imbang tanpa gol. Peluang Kolombia untuk membalikkan prediksi memang terbuka bila Argentina tidak waspada.
Prakiraan Susunan Pemain:
Argentina (4-3-3): Armani; Saravia, Otamendi, Pezzella, Tagliafico; ; Lo Celso, Rodriguez, Paredes; Messi, Aguero, Di Maria
Kolombia (4-3-3): Ospina-Arias, Sanchez, Mina, Tesillo; Cuadrado, Barrios, Uribe; Rodriguez, Falcao, Muriel
Bursa
Argentina vs Kolombia 0:1/4 (tips Kolombia) []
Baca juga:
- Falcao, Veteran Kolombia Yang Diwaspadai Argentina
- Maksimalkan Messi, Argentina Pakai Skema Barcelona
- Messi Barcelona yang Beda dengan Messi Argentina