Argentina Tak Remehkan Venezuela di Copa America

Argentina tidak meremehkan Venezuela dalam laga perempat final Copa America 2019, Sabtu 29 Juni 2019 pagi WIB.
Kiper Argentina Franco Armani (paling kanan) tak meremehkan Venezuela yang menjadi lawan di perempat final Copa America di Stadion Maracana, Sabtu 29 Juni 2019 pagi WIB. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Argentina tidak akan meremehkan Venezuela saat kedua tim berduel di perempat final Copa America 2019. Performa gemilang Venezuela yang tak terkalahkan di penyisihan grup menjadikan mereka bukan lawan yang bisa dikalahkan begitu saja oleh Argentina di Stadion Maracana, Sabtu 29 Juni 2019 pagi WIB. 

Catatan Venezuela selama penyisihan grup memang dinaungi keberuntungan. Mereka terhindari dari dua kekalahan melawan Peru dan Brasil karena pertolongan VAR. Bagaimana tidak, dua gol dari Peru dan tiga dari Brasil tidak disahkan wasit usai meninjaunya lewat VAR. 

Di laga terakhir, La Vinotinto sukses menaklukkan Bolivia 3-1 yang membawa mereka menduduki runner up sekaligus lolos ke perempat final. Kini, tim asuhan Rafael Dudamel menghadapi lawan tangguh sekaligus unggulan, Argentina. 

Kami punya banyak pemain terbaik. Setiap kali ada pemain yang masuk untuk menggantikan yang lain, dia selalu siap. Jadi kami tetap punya kesempatan untuk menang

Kiper Argentina Franco Armani menuturkan bila tim tidak akan meremehkan Venezuela. Perjalanan tak mudah La Albiceleste selama penyisihan grup menjadikan mereka selalu mewaspadai setiap lawan yang dihadapi. 

"Kami harus menciptakan gol untuk memenangkan pertandingan. Kami harus hati-hati untuk menghindari munculnya kejutan," kata Armani. 

Menurut kiper River Plate ini Venezuela sesungguhnya memiliki banyak pemain berkualitas. Pesaingnya yang berdiri di bawah mistar, Wuilker Farinez, merupakan kiper muda yang memiliki prospek bagus. Meski masih 21 tahun, namun Farinez sudah menjadi andalan Venezuela. 

Selain kiper muda, Venezuela diperkuat penyerang Solomon Rondon yang setiap saat bisa mengancam gawang Armani. Sedangkan di tengah, gelandang Tomas Rincon yang sudah berpengalaman akan menjadi problem bagi sektor tengah Argentina. 

"Ini yang menjadikan kami waspada. Meski demikian, kami sudah berubah menjadi lebih baik sepanjang perjalanan di Copa America. Kami pun makin percaya diri dan lebih kuat dari pertandingan ke pertandingan berikutnya," ujar Armani lagi. 

Sempat Mengkhawatirkan

Armani mengaku perjalanan dan performa Argentina sempat mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, juara Copa America 14 kali ini mengawali pertarungan dengan kekalahan 0-2 dari Kolombia

Di pertandingan kedua, meski belum juga membaik penampilannya, Argentina bermain imbang 1-1 melawan Paraguay. Di laga terakhir, tim yang memenangi Piala Dunia dua kali ini menunjukkan penampilan terbaik saat mengalahkan Qatar 2-0. 

Performa tak meyakinkan ini menjadikan Argentina diragukan mampu mengatasi paceklik gelar selama 26 tahun. Namun Armani optimistis dengan peluang timnya. 

"Kami punya banyak pemain terbaik. Setiap kali ada pemain yang masuk untuk menggantikan yang lain, dia selalu siap. Jadi kami tetap punya kesempatan untuk menang," kata kiper yang menggagalkan penalti Paraguay ini. 

Argentina memang memiliki rekor bagus saat bertemu Venezuela. Dari 17 laga terakhir, mereka hanya kalah dua kali dan menang 13 kali. 

Persoalannya, Argentina justru mengalami kesulitan di tiga pertemuan terakhir. Argentina dua kali tak bisa mengalahkan Venezuela dan di pertemuan terakhir, 23 Maret 2019, mereka kalah 1-3. 

Kekalahan di laga uji coba tersebut dialami saat Argentina sudah ditangani Lionel Scaloni. Kini, Scaloni kembali diuji kemampuannya meracik tim untuk mengalahkan Venezuela. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.