Jakarta - Pabrikan mobil asal Korea Selatan, Hyundai Motor mengekspor mobil sel bahan bakar hidrogen ke Timur Tengah. Hyundai pada Senin, 28 September 2020 mengumumkan telah mengekspor empat unit kendaraan listrik sel bahan bakar hidrogen (fuel cell electric vehicle - FCEV) ke Arab Saudi.
Seperti diberitakan dari laman koreaherald.com, ini merupakan ekspor FCEV untuk pertama kali ke Timur Tengah. Menurut produsen mobil terbesar di Korea Selatan itu, keempat unit kendaraan sel bahan bakar hidrogen itu terdiri dari dua Nexo FCEV dan dua bus listrik Elec City.
"Kempat unit kendaraaan FCEV ini selanjutnya akan dikirim ke perusahaan minyak negara, Saudi Aramco," kata keterangan Hyundai.
Hyundai Motor dan Saudi Aramco telah menandatangani nota kesepahaman pada Juni tahun lalu untuk meluncurkan lebih banyak kendaraaan jenis FCEV ke Arab Saudi. Empat unit kendaraan listrik sel bahan bakar hidrogen tersebut akan digunakan untuk uji coba guna memverifikasi kelayakan ekonomi mereka.
Hyundai mengatakan Arab Saudi adalah negara pertama yang mengekspor mobil masa depan FCEV Elec City. Kendaraan Nexo dan Elec City dapat menempuh jarak masing-masing sekitar 609 kilometer dan 430 kilometer per jam, dengan sekali pengisian daya.
Hyundai telah membuat langkah besar dalam bisnis kendaraan hidrogen. Perusahaan otomotif ini mengekspor sel bahan bakar ke dua perusahaan non-otomotif di Eropa bulan ini dan truk listrik sel bahan bakar Xcient ke Swiss pada bulan Juli. []
- Baca Juga: Hyundai Venue 2021 Hanya Tersedia Transmisi Otomatis
- Hyundai Kona Siap Masuk Indonesia, Berapa Harganya