TAGAR.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bara JP Relly Reagen mengapresiasi temuan Dr. Ir. Yudi Utomo Imardjoko, atau dikenal dengan nama Yudi Utomo yaitu, Formula Radio Isotop.
Reagen berharap temuan tersebut dapat digunakan segera di Rumah Sakit Indonesia untuk menimilalisir pertumbuhan tumor dan censer yang biasa dikenal kemotrapi.
"Saya berharap kedepan rumah sakit kita segera dapat memakai inopasi baru kita dari karya anak bangsa kita," tandasnya kepada awak media, Sabtu, 16 Maret 2024.
waktu itu pernah ditemukan pormula radio isotop untuk menimilalisir pertumbuhan tumor dan censer yg biasa dikenal kemotrapi tapi kemotrapi dia berupa penyinaran kepada tumor dan censer," sambungnya.
Menurutnya, hal ini agar tidak berkembang. Ini sudah dipakai 15 rumah sakit indonesia dan hampir 28 negara lain menggunakan bisa produksi 10 negara termasuk kita dan bahkan Amerika, Jepang beli ke kita, wong China aja nggak bisa buat, nah ini penting agar rumah sakit kita didorong menggunakan ini," ujar Reagen.
Yudi Utomo mulai banyak dikenal di bidang nuklir sejak menimba ilmu di Amerika Serikat, salah satunya dengan “memenangkan” kompetisi pembuatan penampung limbah nuklir di Amerika Serikat pada tahun 1990-an.
Saat itu pemerintah Amerika Serikat membutuhkan desain penampung limbah nuklir baru karena banyaknya pembangkit listrik tenaga nuklir.
Rancangan Yudi itu dinilai paling bagus dan aman, sehingga dinilai layak masuk dalam lembaran Departemen Energi AS dan memenuhi kualifikasi untuk ikut tender pembuatan kontainer limbah nuklir. []