Apresiasi Niatan FPKS Berdayakan UMKM, Ahmad Syaikhu Beri 3 Prinsip

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengapresiasi niatan anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati berdayakan pelaku UMKM.
Presiden PKS masa bakti 2020-2025, Ahmad Syaikhu. (Foto: pks.id)

Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengapresiasi niatan anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati yang memberdayakan pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di Jakarta Timur.

Syaikhu menyebut, suatu keberuntungan bagi warga Jakarta Timur memiliki wakil rakyat seperti Anis. Sebab, kata dia, anggota fraksi PKS itu dapat memberikan solusi kepada para UMKM.

Pelaku UMKM tentu menghadapi kendala dan tantangan, tetapi disaat yang sama juga ada peluang

"Warga Jakarta Timur beruntung memiliki Anggota Dewan seperti Ibu Anis Byarwati. Beliau hadir di tengah masyarakat, menyerap aspirasi sekaligus memberikan solusi bantuan UMKM," kata Syaikhu dalam acara 'Serap Aspirasi dan Penyerahan Bantuan UMKM', yang berlangsung secara virtual, Jumát, 25 Desember 2020.

Kegiatan ini merupakan bagian dari reses yang dilaksanakan Anis di daerah pemilihannya. Di acara itu, dia mengundang para pelaku UMKM dari 10 kecamatan se-Jakarta Timur.

Syaikhu menegaskan, program pemberdayaan yang di inisiasi oleh Anis sangat berarti bagi pengembangan UMKM ke depan.

Dia berpandangan, seluruh pelaku UMKM yang terkena dampak Pandemi Covid-19 harus mendapat perhatian dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Lebih lanjut, kata dia, hal ini menjadi bagian dari komitmen PKS untuk meningkatkan pelayanan dan pembelaan kepentingan masyarakat, serta mengokohkan kemitraan strategis, menumbuhkan kemandirian dan pemberdayaan usaha rakyat.

"Pada akhirnya, semua ini sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, apalagi dalam kondisi pandemi saat ini," tuturnya.

Selain itu, dia mengatakan, PKS selalu berupaya menguatkan keberpihakan dan pembinaan kepada UMKM. Salah satu upaya nyata dilakukan FPKS DPR RI, yakni dengan menginisiasi dan memperjuangkan RUU Kewirausahaan.

Demikian juga dalam pembahasan RUU Cipta kerja yang sekarang telah menjadi Undang-Undang, khusus dalam pembahasan UMKM, FPKS secara detail mencantumkan pasal-pasal usulan pengembangan UMKM.

"Kami selalu berupaya untuk terus berpihak dan memberdayakan serta melindungi UMKM. Fraksi PKS sudah melakukan banyak hal soal ini. Di antaranya memperjuangkan RUU Kewirausahaan dan lainnya," kata dia.

Berdasarkan data yang dimilikinya, banyak yang merasakan dampak pandemi Covid-19, mulai dari UMKM hingga sektor lainnya.

Kata dia, melalui data Dirjen Pajak, terjadi penurunan pendapatan UMKM selama pandemi sebesar 84.2 persen yang disebabkan oleh sulitnya bahan baku, hambatan proses distribusi, dan sebagainya.

Namun demikian, di dalam anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digulirkan pemerintah, terdapat anggaran untuk pemulihan UMKM.

"Pelaku UMKM tentu menghadapi kendala dan tantangan, tetapi disaat yang sama juga ada peluang. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata untuk meningkatkan usaha dan daya tahan UMKM yang terbukti tangguh," ucap Syaikhu.

Tak sampai disitu, dia juga menyampaikan pesan kepada para pelaku UMKM dan kader PKS. Ada tiga prinsip yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pertama, ikhtiar dengan sungguh-sungguh untuk menjadi pengusaha yang sukses. Kedua, senantiasa menguatkan dan meluruskan niat dalam usaha, serta meneladani Rasulullah SAW, sebagai contoh dalam menjalankan transaksi-transaksi usaha agar menjadi lebih berkah.

Terakhir, hadir di tengah masyarakat dengan memberi solusi, seperti melakukan penyuluhan, pembinaan, pelatihan, memfasilitasi usaha, menciptakan lapangan kerja, dan sebagainya.

"Teladani cara Rasulullah SAW berbisnis agar menjadi lebih berkah," katanya.

Syaikhu mengingatkan doa Rasulullah SAW saat meminum air zam-zam, yaitu meminta ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan obat dari setiap penyakit.

Ilmu yang bermanfaat adalah indeks kecerdasan atau pendidikan, rezeki yang luas adalah indeks kemampuan daya beli, kesembuhan dari segala penyakit adalah indeks kesehatan.

"Ketiganya merupakan human Development Index (indeks pembangunan manusia). Itulah sebabnya, kader PKS harus pintar, kaya dan sehat," ucap Syaikhu.[]

Berita terkait
FPKS DPR Sebut Normalisasi Hubungan dengan Israel Haram Hukumnya
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI angkat bicara soal isu normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel.
FPKS Akui Film “Aku Adalah Kau Yang Lain” Berlebihan
Terkait film pendek berjudul "Aku Adalah Kau Yang Lain" yang menuai polemik, Fraksi PKS DPR memerintahkan anggotanya untuk meminta klarifikasi Kapolri.
Teten Masduki Tidak Banyak Gebrakan, Cuma Bagi Bantuan ke UMKM
Pengamat menilai, Teten Masduki tidak banyak melakukan gebrakan dan yang dilakukannya hanya sekedar membagikan bantuan kepada UMKM.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.