Apresiasi Menteri PUPR untuk Jalan Tol Pekanbaru-Dumai

Menteri PUPR berikan apresiasi terhadap kualitas dari jalan tol Permai yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo.
Jalan tol Permai. (Foto: Tagar/HKI)

Jakarta - Jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai) telah diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada Jumat 25 September 2020 lalu secara virtual. Ini merupakan salah satu ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang diibangun oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) sejak 2017.

Kualitas jalan tol Permai yang telah diresmikan ini pun terbukti baik dengan diperolehnya skor tes International Roughness Index (IRI) rata-rata pada angka 1,8m/km.

IRI merupakan parameter ketidakrataan suatu jalan, dan digunakan untuk mengetahui ukuran yang harus dicapai dalam pembangunan jalan tol guna memaksimalkan kerataan jalan, agar pengguna jalan tol nyaman dalam berkendara, dan terhindar dari kecelakaan.

Jalan TolJalan tol Permai. (Foto: Tagar/HKI)

Kerataan jalan tol menjadi salah satu tolak ukur penting dalam rangka memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR No. 392/PRT/M/2005. Dalam peraturan tersebut, skor tes IRI haruslah kurang dari atau maksimal sama dengan 4m/km. Sebagai informasi, terdapat lima rentang skor IRI yakni Excellent (skor IRI di bawah 2.0), Good (Skor Iri 2.0 hingga 4.0), Fair (Skor IRI 4.0 hingga 6.0), Poor (Skor IRI 6.0 hingga 10.0) dan Bad (Skor IRI di atas10.0). Adapun skor IRI ini bisa berubah seiring berjalannya waktu, utamanya apabila akses jalan tol sudah dibuka untuk umum.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengapresiasi kualitas jalan tol Permai ini. Apresiasi Basuki ini disampaikan saat kunjungannya ke Tol Pekanbaru-Dumai pada 20 Februari 2020 lalu, saat mengawali kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo.

Disela-sela kunjungan tersebut, Basuki sudah memperkirakan bahwa skor IRI untuk jalan tol Permai berada di bawah angka 2m/km. Apresiasi Basuki tersebut kemudian dituangkan dalam sebuah tulisan tangan yang dibubuhi tanda-tangan: “Satu lagi produk HK di Sumatera. Setelah tol terpanjang sekarang tol dengan kualitas lebih baik. Selamat bekerja,” tulis Basuki.

Selain terbukti memberikan kualitas jalan tol yang baik, HKI juga memperhatikan kinerja perusahaannya terutama disisi keuangan. Ini terbukti dengan meningkatnya pendapatan yang didapatkan oleh HKI dari tahun ke tahun.

Sejak pendiriannya tahun 2015 hingga saat ini, HKI terus menorehkan kinerja perusahaan yang mengagumkan. Hingga akhir tahun 2019, HKI tercatat memiliki laju pertumbuhan majemuk tahunan (Compound Annual Growth Rate/CAGR) sampai 132% dari sisi pendapatan, serta 122% dari sisi laba bersih.

Adapun dari sisi aset, HKI mencatat CAGR sebesar 80% dengan liabilitas sebesar 78%, serta CAGR ekuitas sebesar 93%. Hal ini disebabkan dengan semakin besarnya perolehan kontrak dari proyek JTTS yang diamanatkan kepada HKI, yang dibarengi dengan kapabiltas HKI dalam menghasilkan pekerjaan konstruksi jalan tol yang berkualitas tinggi, serta efisiensi proses bisnis di HKI yang terus dikembangkan dari waktu ke waktu. []

Baca juga:




Berita terkait
PUPR: Investasi Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi
Kementerian PUPR tawarkan investasi pembangunan Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi dan penggantian atau duplikasi jembatan CH di Pulau Jawa.
Inisiatif Warga Terdampak Jalan Tol Jogja - Bawen di Sleman
Warga terdampak tol Jogja-Bawen di Sleman mulai memikirkan mencari tanah pengganti tempat tinggalnya. Ini beberapa iniatif dari warga.
DPRD Jawa Barat Apresiasi Tunda Tarif Jalan Tol
DPRD Jabar sambut baik penundaan kenaikan tarif ruas jalan tol Cikampek-Purwakarta- Padalarang (Cipularang) dan Padalaran-Cileunyi (Padaleunyi)
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara