Surabaya - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur meluncurkan aplikasi berbasis website bernama Traffic Accident Claim System (TACS). Tujuannya untuk penanganan korban kecelakaan bisa lebih cepat.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur M Fadil Imran mengatakan aplikasi ini akan memutus birokrasi berbelit saat korban kecelakaan melakukan klaim asuransi. Serta TACS sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan 139 rumah sakit di Jawa Timur.
Aplikasi ini memudahkan masyarakat korban kecelakaan lalu lintas mendapatkan klaim asuransi Jasa Raharja yang tercover BPJS agar mendapatkan layanan kesehatan
"Di Jawa Timur ada 139 RS. Ke depan puskesmas yang bisa melakukan rawat inap bisa melakukan sistem ini," ujar Fadil di Mapolda Jatim, Selasa 30 Juni 2020.
Fadil menyebut TACS ini dapat memudahkan masyarakat, terutama mengenai klaim asuransi dari BPJS. Pasalnya, setiap kecelakaan pasti pihak rumah sakit akan menanyakan siapa akan menjamin pengobatan pasien.
"Aplikasi ini memudahkan masyarakat korban kecelakaan lalu lintas mendapatkan klaim asuransi Jasa Raharja yang tercover BPJS agar mendapatkan layanan kesehatan," tutur dia.
Fadil mengklaim aplikasi ini bisa menekan angka fatalitas akibat kecelakaan. Sehingga TACS dapat membantu masyarakat yang kadang mendapatkan penanganan lambat saat kecelakaan.
"Mudah-mudahan masyarakat makin terlayani dalam menghadapi new normal," kata dia.
Dikesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tomur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi inovasi dari Polda Jatim. Menurutnya, inovasi ini merupakan sinergitas dari empat hal penting.
"Empat hal ini menjadi inovasi untuk kita terus bergerak progresif dan manfaatnya besar, bukan bagi masyarakat saja tapi bagi bangsa dan Indonesia," ujar Khofifah.
Selain itu, Khofifah berharap hal ini seiring dengan program Pemprov Jatim yang CETTAR. Khofifah ingin program TACS ini bisa menggandeng lebih banyak RS hingga puskesmas agar menjangkau masyarakat lebih luas.
"Artinya bahwa tagline kerja kami di pemprov mendapatkan energi luar biasa dari diluncurkannya TACS. Di semua lini, menjadi sesuatu yang diharapkan masyarakat," ucap Khofifah. []