Polda Jatim Dalami Bentrok PMII dan Polisi Pamekasan

Bentrokan antara mahasiswa yang tergabung dalam PMII Pamekasan dengan polisi menyebabkan satu mahasiswa mengalami luka dan dirawat di rumah sakit.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Surabaya - Propam Kepolisian Daerah Jawa Timur memeriksa 28 saksi terkait bentrokan antara Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan dengan polisi dan Satpol PP. Akibat bentrokan tersebut seorang mahasiswa terluka dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Slamet Martodirdjo.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan menjelaskan 28 saksi dipanggil ini adalah orang dari Mahasiswa PMII, lima orang dari Satpol PP dan 20 anggota Polri.

Penyidikan ini atas perintah langsung Kapolda, supaya bisa segera selesai.

"Saat ini proses penyidikan yang dilakukan oleh Propam Polda Jatim," kata Truno saat dikonfirmasi di Mapolda Jawa Timur, Jumat, 26 Juni 2020.

Tak hanya ditangani oleh Propam, insiden bentrokan yang melibatkan mahasiswa dan anggota Polri ini,Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal M Fadil Imran juga turut andil untuk menuntaskan kasus tersebut.

Menurut Truno, Kapolda langsung memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki apa yang menjadi penyebab bentrokan. Serta apabila ada polisi yang bersalah bisa langsung diberi sanksi tegas.

"Penyidikan ini atas perintah langsung Kapolda, supaya bisa segera selesai," imbuh dia.

Atas kejadian ini, Truno turut menyayangkan adanya bentrokan ini. Terlebih diketahui ada anggota polisi yang terlibat.

"Harusnya tugas Polri mengamankan dalam setiap kegiatan sebagai pelayanan, pengayom dan pelindung masyarakat," ujar dia.

Di kesempatan yang sama, Truno meminta semua pihak untuk menahan diri. Dia berjanji masalah ini akan diusut tuntas dan oknum petugas yang melakukan kekerasan akan mendapatkan hukuman.

"Saat ini sudah ditangani secara komprehensif, berdialog dan secara solutif," ucap dia.

Sementara itu, Truno menambahkan Kepala Kepolisian Resort Pamekasan Ajun Komisarsi Besar Joko Lestari juga tengah melakukan dialog dengan pihak keluarga korban. Truno berharap masalah ini bisa diselesaikan.

"Kapolres Pamekasan AKBP Joko Lestari sedang melakukan dialog dengan pihak keluarga korban dan tentunya kedepannya menjadi solutif," harap Truno.

Sebelumnya, pada Kamis 25 Juni kemarin terjadi demonstrasi ratusan mahasiswa yang menuntut 320 tambang galian C di Pamekasan ditutup. Demo tersebut diwarnai bentrokan mahasiswa dengan petugas. Bentrokan mahasiswa dengan polisi dan Satpol PP ini mengakibatkan seorang mahasiswa terluka. Mahasiswa tersebut dievakuasi ke RSU Slamet Martodirdjo Pamekasan.

Demo ratusan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan ini berlangsung panas karena tak ditemui bupati. Akhirnya, mahasiswa berlarian dari pintu gerbang Kantor Bupati menuju rumah dinas bupati. []

Berita terkait
Polda Jatim Tembak Mati Pelaku Curas di Pasuruan
Polda Jatim mengirim pelaku curas ke kamar mayat RSU Dr Soetomo Surabaya setelah dilakukan tindakan tegas dan terukur.
Gerak Cepat Kapolda Jatim Anggota Terinfeksi Corona
Polda Jatim melakukan tracing usai ada personel terinfeksi Covid-19 dan saat ini sudah tertangani dengan baik.
Polda Jatim Dalami Video Cekcok Habib Umar Assegaf
Sekretaris MUI Jatim menyoroti arogansi anggota Satpol PP Surabaya terhadap Habib Umar Assegaf saat cekcok di Exit Tol Satelit Surabaya.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.