Medan - Kebakaran yang terjadi di kapal tanker yang sandar di Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara pada Senin, 11 Mei 2020, sudah dapat dikendalikan oleh tim pemadam kebakaran Kota Medan. Belum diketahui korban akibat insiden tersebut.
Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Kota Medan Albon Sidauruk, menyebut kebakaran kapal tanker tersebut terjadi pada pukul 08.30 WIB. "Terjadi kebakaran kapal tanker sekitar 08.30 WIB. Kita mendapatkan informasi kebakaran itu dari tim maupun masyarakat," kata Albon.
Menurut dia, kapal tanker dalam keadaan perbaikan dan tidak ada muatan. Kapal terbakar di kawasan atau di galangan kapal PT Waruna Shipyard Indonesia. Dari kapal yang terbakar juga terdengar suara dentuman yang diduga merupakan ledakan.
Jadi untuk jumlah korban, saya tidak dapat data detailnya
"Kapal sedang perbaikan, kemungkinan penyebabnya adanya perbaikan. Kapal tanker itu biasanya membawa minyak. Tapi karena rusak, jadi muatannya tidak ada. Hanya ada sisa sisa minyak saja," ucapnya.
Albon menyebut, untuk memadamkan api yang berkobar itu, mereka menurunkan 10 unit mobil pemadam kebakaran beserta dengan muatan, dan peralatan lengkap. Pemadaman juga dibantu mobil miik Pelindo dan lainnya.
"Kita menurunkan 10 unit mobil pemadam kebakaran. Kita dibantu tim pemadam kebakaran dari PT Pelindo I, TNI AL, dan Polisi Air Pelabuhan Belawan. Kondisi api sudah padam, kita tinggal menunggu proses pendinginan saja," ungkapnya.
Diceritakan Albon, mereka tidak mengetahui secara detail jumlah korban dari kebakaran itu. Sebab, kedatangan tim ke lokasi fokus memadamkan api.
"Jadi, tim ke lokasi sudah tidak ada lagi proses penyelamatan korban. Kita hanya tinggal memadamkan api yang berkobar. Jadi untuk jumlah korban, saya tidak dapat data detailnya, mungkin ada di penegak hukum untuk jumlah korban," ungkapnya.[]