Belawan - Penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Kelud yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Belawan berjumlah 121 orang. Tiga ABK positif hasil rapid test.
Dari jumlah 121 orang, sebanyak 83 ABK dan 35 penumpang dilakukan rapid test. Hasilnya, mereka dinyatakan negatif Covid-19. Kemudian dibawa untuk dikarantina sementara di lokasi berbeda.
"Untuk 83 ABK menjalani proses karantina di atas kapal. Sedangkan 35 penumpang dibawa karantina di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III di Desa Sei Karang, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang," ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan Sumatera Utara Priagung Adhi Bawono dihubungi lewat sambungan telepon pada Selasa, 14 April 2020.
Dari hasil rapid test lanjutan terdapat 3 ABK yang terpapar virus corona
Priagung menerangkan, proses rapid test yang dilakukan terhadap para ABK dan penumpang dilakukan secara selektif.
"Satu per satu mereka dilakukan pengecekan suhu tubuh dengan alat thermo scanner. Lalu disemprot disinfektan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara," terangnya.
Di samping itu, Priagung menyebutkan dari 121 ABK dan penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Belawan, ditemukan tiga orang postif hasil rapid test.
"Dari hasil rapid test lanjutan terdapat 3 ABK yang terpapar virus corona. Ketiganya langsung diisolasi ke Rumah Sakit Martha Friska Medan," sebutnya.
Priagung menambahkan, dengan penambahan tersebut, total ABK KM Kelud yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dinyatakan positif Covid-19 berjumlah 43 orang.
"Sebelumnya 40 ABK dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani rapid test di Batam. Kini, bertambah lagi menjadi 3 orang yang menjalani rapid test di Pelabuhan Belawan," tandasnya. []