Apakah Vaksin Covid-19 yang Ada Manjur Lawan Omicron?

Varian Omicron muncul menyebabkan pasar keuangan terguncang dan para pemimpin negara ancam lakukan pembatasan
Ilustrasi vaksin Covid-19

Jakarta – Varian Omicron muncul menyebabkan pasar keuangan terguncang dan para pemimpin nasional memerintahkan atau mengancam akan memberlakukan langkah-langkah pandemi baru yang bertujuan untuk mencegah penyebaran virus itu.

Dunia tampak terperangkap dalam permainan tebak-tebakan dan semua orang ingin tahu apakah Omicron bisa mengalahkan vaksin yang ada di dunia saat ini. Vaksin dan penguatnya telah banyak membantu mengurangi penularan, penyakit serius, dan kematian.

Sampai pengobatan anti-virus yang efektif diperkenalkan dan diproduksi secara massal, vaksin merupakan pertahanan utama.

Apakah vaksin tetap manjur terhadap Omicron, varian yang pertama kali diidentifikasi oleh para peneliti di Afrika selatan, dan yang minggu ini menurut Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, masih sebagai “pertanyaan miliaran dolar.”

PM Johnson soal omicronPerdana Menteri Inggris, Boris Johnson, memberikan keterangan kepada media mengenai varian baru Covid-19 di London, Inggris, 27 November 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Dalam konferensi pers di Downing Street, ia berusaha meyakinkan publik Inggris yang khawatir. “Menurut kita, kemungkinan booster akan terus memberi perlindungan sampai tingkat tertentu terhadap varian,” katanya.

Namun ia menambahkan: "Kita perlu menelitinya." Pertanyaan penting lain yang ingin segera dijawab oleh para ilmuwan adalah apakah Omicron lebih mematikan daripada varian Delta yang dominan sebelumnya?

Goldman Sachs, pusat keuangan Amerika, sedang mempertimbangkan keputusan investasinya dan memberi saran pada semua kemungkinan hasil Omicron mulai dari skenario terburuk dari penyebarannya yang lebih besar dan pengelakannya terhadap vaksin hingga kejutan yang menyenangkan bahwa vaksin tetap manjur, dan ternyata Omicron menjadi lebih jinak dari varian pendahulunya.

Adakah alasan untuk berharap bahwa hal yang terakhir akan menjadi kenyataan? Suara-suara yang lebih optimis mungkin sulit dicerna di tengah perkiraan pesimistis dan pengumuman para pemimpin dan pemerintah tentang langkah-langkah baru untuk menghadapi pandemi.

Namun, ada beberapa alasan untuk optimis. Hari Rabu, 1 Desember 2021, seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) mengatakan indikasi awal menunjukkan sebagian besar kasus virus corona varian Omicron "ringan."

Dan pejabat itu mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan kemanjuran vaksin berkurang terhadap varian baru ini tetapi memperingatkan mungkin ada peningkatan risiko penularan yang lebih cepat (my/lt)/voaindonesia.com. []

Biden Desak Vaksinasi Covid-19 Atasi Varian Omicron Bukan Pembatasan

Antisipasi Omicron, Indonesia Percepat Laju Vaksinasi Covid-19

Varian Omicron Mengancam, Efektifitas Vaksinasi Covid-19 Dipertanyakan

Varian Omicron Sudah Ada di Eropa Barat Sebelum di Afrika Selatan

Berita terkait
Lawan Omicron Uni Eropa Pertimbangkan Wajib Vaksinasi Covid-19
Para pemimpin Uni Eropa sedang mempertimbangkan sejumlah opsi kesehatan masyarakat, termasuk mandat vaksin
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.