Jakarta - Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan masyarakat Indonesia tidak perlu menghebohkan rencana kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air, apalagi berspekulasi Rizieq Shihab kaki tangan Amerika Serikat untuk menghantam China dalam perang perebutan bijih nikel di Indonesia.
Irma mengatakan hal tersebut saat diminta menanggapi spekulasi yang berkembang berkaitan motif kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.
"Menurut saya, seorang warga negara pergi dengan keinginan sendiri dan pulang dengan keinginan sendiri adalah sesuatu yang wajar dan biasa-biasa saja. Kenapa harus dihebohkan? Apalagi sampai ada anggota DPR yang merasa sedih karena Dubes Arab Saudi menanggapi kepulangan warga negara tersebut secara biasa-biasa saja. So what? Apa iya setiap warga negara yang kembali dari luar negeri, Dubes harus mengawal? Enggak usah berlebihan lah. Toh yang bersangkutan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan semua warga negara lain," tutur Irma Suryani Chaniago kepada Tagar, Jumat, 6 November 2020.
Tidak boleh ada satu oknum pun yang menjadi kaki tangan Amerika dan Eropa untuk mendikte pemerintah.
Soal bijih nikel, kata Irma, "Ada urusan apa Amerika cawe-cawe urusan dalam negeri negara berdaulat seperti indonesia? Bijih nikel adalah masa depan bangsa, dan pemerintah sudah benar untuk tidak mengekspornya dalam bentuk bahan mentah. Karena itu merugikan Indonesia dan hanya menguntungkan Amerika dan Eropa juga para produsen otomotif. Nikel Indonesia yang melimpah adalah tabungan devisa negara yang sangat potensial. Kita hanya akan bekerja sama dengan negara yang mau alih teknologi, sehingga kita bisa memproduksi barang jadi berupa emisi baterai. Dengan begitu kita punya posisi tawar yang tinggi terkait harga. Tidak seperti selama ini, mereka yang atur harga nikel kita."
Dan untuk itu, lanjut Irma, "Tidak boleh ada satu oknum pun yang menjadi kaki tangan Amerika dan Eropa untuk mendikte pemerintah. Oknum yang menjadi kaki tangan asing untuk merugikan negara, siapa pun dia adalah pengkhianat bangsa."
Bagi Indonesia, kata Irma, "Negara manapun yang mau bekerja sama (joint venture) dengan sistem kontrak karya dan alih teknologi saling menguntungkan tentu tidak ada masalah. Baik Amerika, Eropa, dan China tidak ada bedanya, sepanjang saling menguntungkan. Mereka punya teknologi untuk bikin baterai dan kita punya bahan bakunya. Jika tidak dengan syarat seperti itu, tidak ada alasan bagi kita untuk bekerja sama. Saat ini yang memiliki komitmen alih teknologi adalah China, kenapa tidak? Jika menguntungkan kita? Jadi sebaiknya tidak usah berandai-andai ada yang merasa bisa menekan pemerintah agar tetap menjual nikel dalam bentuk bahan mentah seperti selama ini."
Rizieq Shihab adalah Ketua Front Pembela Islam atau FPI. Ia pergi ke Saudi Arabia saat kasus chat pornografinya diproses hukum dan menjadi perbincangan ramai. Ada yang menyebutnya melarikan diri.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam Slamet Maarif mengatakan Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia pada bulan Maulid. “Doakan Rizieq Shihab pulang bulan Maulid dan semoga semuanya lancar,” kata Slamet, Senin, 19 Oktober 2020 melalui kanal YouTube FrontTV.
Slamet juga mengatakan Rizieq tinggal membeli tiket dan akan bergegas pulang ke Indonesia. “Pencekalan Habib Rizieq sudah dicabut, dan overstay sudah diselesaikan dengan baik, Habib Rizieq tinggal beli tiket dan membayar administrasi untuk kembali ke Indonesia.”
Pulangnya Rizieq Shihab ke Indonesia, kata Slamet, membawa sebuah misi, yaitu memimpin revolusi akhlak dan memperjuangkannya dalam rangka menyelamatkan Indonesia. []
