Dampak Fatal Pada Anak dari Media Sosial, Coba 3 Cara Ini

Berikan anak aturan dalam menggunakan media sosial, misalnya 1 sampai 2 jam setelah selesai mengerjakan tugas sekolah.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Biasanya anak sudah banyak mengerti tentang media sosial. Terutama diusianya yang sudah beranjak remaja.

Media sosial memang menjadi salah satu sarana yang kerap diakses, termasuk oleh anak dan remaja. Namun, orang tua perlu waspada, karena media sosial bisa memberikan dampak yang memengaruhi kehidupan anak dan remaja.

Media sosial tidak selalu memberi dampak positif pada anak. Dampak negatif yang timbul dari media sosial pun tidak sedikit.

Keuntungan yang bisa didapatkan dari media sosial memang banyak, seperti sebagai sarana komunikasi, mempermudah hubungan dengan orang lain dengan minat dan hobi yang sama.

Namun, dampak buruk yang timbul akibat penggunaan media sosial yang kurang bijak juga bisa terjadi. 

Seperti melihat tayangan yang tidak sesuai usia anak dan remaja, serta yang kerap terjadi yaitu perundungan di dunia maya atau dikenal dengan istilah cyberbullying.

Tidak mudah untuk memantau anak dan remaja saat mengakses media sosial. Apalagi, saat ini media sosial sudah banyak diakses melalui ponsel. Kemampuan digital anak dan remaja pun seringkali melampaui para orang tuanya.

Namun, orang tua harus tetap memantau anak dan mengawasi anak agar tetap aman dalam menggunakan media sosial. 

Berikut tips orang tua agar tetap bisa mengawasi anak dalam bermain media sosial.


1. Perhatikan aktivitas anak di media sosial

Orang tua bisa mengawasi anak dalam bermain media sosial dengan memintanya untuk memperlihatkan aktivitas yang dilakukannya di media sosial.

 Jika terlihat gambar, atau video yang tidak baik, berikan saran untuk segera melaporkan hal tersebut pada orang tua dan pihak media sosial. 

Pasalnya, masih banyak anak dan remaja yang segan melaporkan bully tersebut pada orang tua.


2. Pengaturan privasi

Umumnya, media sosial memiliki fitur privasi yang dapat disesuaikan. Untuk itu, sebagai orang tua, mintalah anak untuk mengatur fitur tersebut dengan keinginan orang tua. Agar dapat melindungi anak dari hal negatif.


3. Batasi waktu mengakses ponsel

Berikan anak aturan dalam menggunakan media sosial, misalnya 1 sampai 2 jam setelah selesai mengerjakan tugas sekolah.

Jika media sosial diakses melalui perangkat komputer, maka tempatkan di lokasi yang mudah diamati oleh orang tua.

Media sosial merupakan bagian dari perkembangan teknologi yang sulit untuk dibendung. Maka dari itu, para orang tua tidak boleh bersikap acuh dan mulailah menetapkan aturan agar anak tetap aman dalam menggunakan media sosial.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Orang Tua di Hong Kong Kecam Pemisahan dengan Anak-anak
Para orang tua di Hong Kong harus berpisah dari anak-anak dan bayi mereka yang dites positif terjangkit virus corona
Anak-anak Jadi Korban Akibat Konflik Bersenjata di Ukraina
UNICEF mengatakan kesejahteraan seluruh generasi anak-anak Ukraina secara psikososial kini terancam dengan perang di Donbas
128 Juta Anak-anak di Dunia Kehilangan Kesempatan Pendidikan
Sebuah lembaga PBB laporkan 128 juta anak-anak-amal kehilangan kesempatan pendidikan karena Covid-19 naik dari 75 juta pada masa sebelum pandemi
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.