Apa Itu Diet Gluten Free, Perlukan Kita Melakukannya?

Penyakit celiac terjadi karena sistem kekebalan tubuh bereaksi tidak normal terhadap gluten.
Ilustrasi makanan yang mengandung gluten. (Foto: Tagar/pexels/Eva Elijas)

Jakarta - Gluten merupakan sebuah kandungan yang terdapat pada biji-bijian gandum, barley dan jelai. Untuk beberapa orang mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten menjadi sebuah masalah kesehatan yang dapat mengancam nyawa. Penyakit seperti, Celiac mengharuskan seseorang dengan kondisi ini melakukan diet gluten free.

Penyakit celiac terjadi karena sistem kekebalan tubuh bereaksi tidak normal terhadap gluten. Sistem kekebalan tubuh menganggap gluten sebagai ancaman sehingga memproduksi antibodi untuk melawannya. Hal ini menjadi pemicu dari peradangan usus dan mengganggu proses pencernaan.

Celiac berhubungan dengan Human Leukocyte Antigen (HLA)-DQ2 dan HLA-DQ8. Ditemukan pada hampir >95% pasien dengan penyakit celiac di Eropa utara, sedangkan sisanya pembawa HLA DQ8.Indonesia adalah negara dengan prevalensi HLA-DQ2 kurang dari 5%, sehingga diperkirakan penyakit celiac akan jarang ditemukan. 

Hal ini disebabkan karena konsumsi gluten di Indonesia sangat rendah. Wajar saja karena gandum bukan merupakan makanan pokok di negara ini.

Bagi seseorang yang mengalami kondisi tertentu seperti penyakit celiac, dianjurkan untuk melakukan diet gluten free. Dengan membatasi berbagai jenis makanan yang mengandung gluten yang tinggi. 

Menerapkan diet gluten free bukanlah suatu hal yang mudah, diperlukan komitmen untuk lebih waspada dalam melihat kandungan nutrisi dan label pada setiap bungkus makanan yang dikonsumsi.

Sebaiknya dalam menjalankan diet gluten free, Kita harus mengetahui makanan apa saja yang sangat pantang untuk dikonsumsi. Makanan yang mengandung gandum seperti tepung terigu, kamut, semolina, durum, jelai (Barley), gandum hitam, ragi, malt, dan triticale harus dihindari agar diet ini dapat dikatakan berhasil.

Selain itu beberapa makanan seperti, roti, pasta, sereal, snack ringan serta saus kemungkinan mengandung gluten. Sebaiknya jika ingin mengkonsumsi makanan tersebut, Anda bisa melihat terlebih dahulu kandungan nutrisi yang terpampang pada kemasan.

Sebaiknya dalam menjalani diet ini alangkah baiknya memilih makanan seperti Biji-bijian (beras, tapioka, quinoa), buah dan sayuran, pati dan tepung,kacang-kacangan, minyak sayur dan selai nabati, nasi, daging ayam, sapi atau ikan, serta berbagai jenis rempah-rempah. Namun tetap ingat untuk tetap memperhatikan kandungan nutrisinya melalui kemasan makanan tersebut.[]


(Agung Bukit)

Berita terkait
Cara Membuat Teh Hijau Alami untuk Membantu Proses Diet
Teh yang kaya akan antioksidan ini harus dipetik dengan cara yang berbeda, di mana pemetik teh harus memetik daun yang segar dari pucuknya.
Apa Itu Diet Pisang? Simak Penjelasannya
Morning banana diet pertama kali diperkenalkan oleh Sumiko Watanabe, seorang apoteker dari Jepang.
Diet Harus Disesuaikan dengan Kondisi Tubuh
saat menjalani diet di masa pandemi seperti saat ini, harus dipastikan asupan gizi dalam tubuh harus selalu seimbang.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.