Tangerang - Dana subsidi berupa uang sebesar 2,4 juta rupiah untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mulai digelontorkan Pemerintah sejak seminggu yang lalu. Hingga kini, antrean untuk melakukan proses pencairan di perbankan masih terlihat ramai.
Kemarin malam dikasih tau suruh ngecek ke BRI sama pak RT. Allhamdulillah nama saya ada dan dapet bantuan 2,4 juta.
Para pelaku UMKM yang sebelumnya sudah terdaftar sebagai penerima bantuan, kini mulai membanjiri setiap Kantor Cabang (KC) / Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang terdekat dengan domisilinya.
Kedatangan calon penerima bantuan berdasarkan dari dua informasi yang diterimanya. Pertama melalui pesan SMS. Kedua melalui pesan yang disampaikan oleh petugas yang melakukan pendataan atau oleh pengurus Rukun Tetangga (RT) setempat.
"Kalau tidak dapat SMS, silakan cek langsung ke Bank BRI terdekat," ujar Bambang, salah satu petugas yang melakukan pendataan kepada Tagar, 7 Oktober 2020.
Sementara Ningsih, calon penerima bantuan yang bersedia diwawancarai menyebutkan, kedatangannya untuk mengantre berdasarkan informasi yang diterimanya dari pengurus RT.
"Kemarin malam dikasih tau suruh ngecek ke BRI sama pak RT. Allhamdulillah nama saya ada dan dapet bantuan 2,4 juta," ujar ibu pedagang sembako itu.
Pantauan Tagar di lapangan, proses pencairan tersebut memakan waktu yang cukup panjang. Pertama datang, calon penerima memberikan KTP kepada petugas Bank untuk dilakukan pencarian nama sesuai data yang sudah ada.
"Jadi kita tampung dulu sejumlah KTP yang hadir untuk dicarikan namanya, apakah terdaftar atau tidak sebagai penerima bantuan dana umkm. Ada juga yang sudah kami cek tapi namanya tidak terdaftar," kata Security Bank BRI dikutip Tagar.
Kemudian untuk pencairannya, tidak semua penerima bisa mengurus di cabang BRI terdekat. Karena menurut keterangan petugas, pendataan dilakukan secara random (acak) sehingga bisa saja melakukan pencairan di lantor BRI yang jauh dari domisili penerima.
"Nanti bisa saja penerima harus mencairkan di BRI luar domisilinya. Bahkan ada yang di Jakarta dan di Bogor juga," katanya.
Untuk informasi, dana tersebut bisa dicairkan apabila penerima telah memiliki rekening tabungan BRI. Jika belum, penerima harus membuka rekening terlebih dahulu di cabang yang sudah ditunjuk saat mengambil berkas penerima bantuan.[]