Makassar - Otoritas Pelabuhan dan Kementerian Karantina Kesehatan Makassar Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar melakukan simulasi penanganan terhadap penumpang kapal yang dideteksi terjangkit virus Corona, Rabu 10 Maret 2020.
Pencegahan masuknya virus Corona di pelabuhan terus dilakukan oleh otoritas setempat, tidak terkecuali di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Otoritas Pelabuhan dan Karatina Kesehatan (KKP) Makassar melakukan 2 simulasi penangan kasus virus Corona yang masuk melalui pelabuhan.
Kami lakukan dua simulasi, yang pertama cara menangani jika ada penumpang kapal yang terjangkit dan simula yang kedua jika dalam kondisi normal.
Untuk penanganan penumpang virus Corona, langsung mendapatkan penanganan oleh tim medis berpakaian lengkap dan langsung mengevakuasi pasien didalam kapal dan membawanya kerumah sakit dengan menggunakan ambulance khusus.
Sedangkan, penumpang yang masih sehat pihak pelabuhan mempersiapkan jalur khusus yang sudah diberi jalur merah dan telah dilengkapi dengan alat pengukur suhu panas tubuh yang dijaga 20 orang petugas Karantina Kesehatan Lalu Lintas Wilayah 1 Makassar.
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Rahmatullah mengatakan, pihaknya melakukan simulasi ini untuk kesiapan dan mengantisipasi apabila ada penumpang yang terjangkit virus corona.
“Kami lakukan dua simulasi, yang pertama cara menangani jika ada penumpang kapal yang terjangkit dan simula yang kedua jika dalam kondisi normal,” kata Rahmatullah.
Sampai saat ini, kata Rahmatullah pihaknya belum ada kapal yang hendak sandar di Pelabuhan Makassar ditolak akibat penyebaran virus Corona, dan pihaknya telah melakukan sesuai standar nasional.
“Belum ada kapal yang kami tolak dan kami sudah melakukan sudah sesuai standar yang ada selama ini,” ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang Kesehatan Lalu Lintas Wilayah 1 Makassar, Muh Haskar menerangkan, bahwa simulasi ini bertujuan untuk memberikan pandangan kepada petugas pelabuhan, terkait cara alur penanganan kasus virus corona yang melalui jalur laut atau pelabuhan.
“Kondisi seperti ini semua lintas sektoral meningkatkan kerja samanya untuk bersama-sama menjaga jangan sampai ada kasus penyebaran virus corona di sini. Jadi kita sudah siapkan segala bentuk peralatannya,” kata Muh Askar.
Pihak Kesehatan Lalu Lintas Wilayah 1 Makassar telah menyiapkan 20 orang petugas medis di Pelabuhan Makassar, kata Haskar yang disiagakan untuk memeriksa seluruh penumpang kapal.
“Kami punya peralatan pendeteksi suhu tubuh dan thermoscanner yang digunakan ketika penumpang kapal akan memasuki wilayah pelabuhan. Mobil ambulance dan ruang isolasi sudah disiapka jika ada kasus terinfeksi virus corona maka kita akan gunakan ruang isolasi tersebut,” ujarnya. []