Jeneponto - Mengantisipasi kembali timbulnya korban jiwa tersambar petir di Kabupaten Jeneponto, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto mengimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dan waspada saat bekerja diluar rumah saat terjadi hujan disertai petir.
"Saat ini sudah ada dua orang warga Jeneponto yang meninggal dunia akibat tersambar petir,"kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jeneponto, Musmulyadi kepada Tagar Jumat, 13 Desember 2019
Dia menyampaikan untuk mengantisipasi hal tersebut warga harus memperhatikan beberapa hal jika terjebak hujan disertai petir, diantaranya jangan berteduh dibawah pohon, Jangan memegang besi dan handphone.
Saat ini sudah ada dua orang warga Jeneponto yang meninggal dunia akibat tersambar petir.
"Hal tersebut bisa menjadi pemicu bisa tersambar petir saat terjadi hujan disertai petir. Jadi, lebih baik mencegah sebelum Terjadi," katanya
Dia menjelaskan cedera akibat petir tidak selalu terjadi karena petir langsung menyambar manusia dari langit.
"Seseorang tetap bisa cedera akibat petir bila menyentuh objek yang tersambar langsung, terpercik ketika petir melompat dari objek yang lebih tinggi ke korban,"ucapnya
Dia berharap smoga imbauan ini bisa bermanfaat bagi warga yang kerap bekerja diluar ruangan. []
Baca juga:
- Petir Kembali Tewaskan Warga Jeneponto
- Bersihkan Kebun, Pria Jeneponto tewas Disambar Petir
- Satu Keluarga Disambar Petir di Tapteng, Satu Tewas