Bali - Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan kehadirannya dalam Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak menggunakan undangan. Yaqut mengaku dirinya tidak mendapatkan undangan.
Ia mengatakan, sebagai kader PKB yang baik, apapun alasannya harus hadir."Jadi kalau ada kader merasa tidak diundang saya kira tidak in case dalam muktamar ini," kata Yaqut di Nusa Dua, Bali, Rabu, 21 Agustus 2019.
Ia mengatakan, sebagai kader, seharusnya memiliki komitmen dan kewajiban."Siapa pun yang merasa anggota, pengurus PKB, mestinya tanpa diundang harusnya datang," ucapnya.
Baca juga: Berebut Kursi Panas Sekjen PKB, Cak Imin Pilih Siapa?
Ia sebagai kader juga bersemangat mengikuti rangkaian acara muktamar yang digelar di Nusa Dua, Bali.
"Kami kader Ansor tak ada yang diundang tapi datang dengan semangat melayani," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB, Lukman Edy menyatakan tidak hadir dalam Muktamar V PKB di Nusa Dua, Bali. Menurutnya, ketidakhadiran dirinya karena tidak adanya undangan kepada dirinya dari para pengurus PKB.
" Iya begitulah, Mas Karding (Abdul Kadir Karding), beberapa pengurus bidang yang dianggap portofolio Mas Karding dan saya tidak diundang," kata Lukman kepada Tagar, Selasa, 20 Agustus 2019.
Ia menyatakan, tidak ada undangan masuk kepada dirinya dari panitia penyelenggara muktamar." Nggak enak aja, kalau enggak diundang kok datang," ucapnya.
Ia menilai, tidak dilibatkannya ia dan juga Abdul Kadir Karding karena terkait pemilihan presiden (pilpres)."Ya pastilah ada backgroundnya kenapa sebabnya tidak diundang. Kok sepertinya masih ada dendam pasca pilpres," kata Lukman.
Baca juga: Rusdi Kirana Mundur, Pengaruhi Kepemimpinan Cak Imin?
Ia menduga, ada beberapa pihak yang tidak menginginkan kehadiran dirinya. "Sepertinya yang dekat Mas Karding dicurigai, terus tidak diundang ke Bali. Apa takut buat keributan ya, padahal kita biasa-biasa aja," tuturnya.
Walaupun sejumlah pengurus partai mengaku telah mengundang Lukman Edy, namun Lukman menyebut tak ada undangan yang datang untuk dirinya dari PKB.
"Beberapa pengurus departemen yang kelihatan dekat Mas Karding juga nggak pada diundang tuh, mana undangannya nggak ada undangannya," ucapnya. []