Bali - Setelah dinyatakan terpilih kembali menjadi Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), hingga kini Muhaimin Iskandar (Cak Imin) belum memutuskan struktural kepengurusan partainya.
Sementara untuk posisi pengurus partai masih terus digodok di arena Muktamar V PKB. Sejumlah Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) se-Indonesia memberi perhatian khusus untuk posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB yang selama ini dijabat Hanif Dhakiri.
Ketua DPW PKB Sulawesi Tenggara (Sultra) Usman Sadikin secara gamblang menerangkan, dia ingin posisi Sekjen DPP PKB dijabat oleh kader dari pengurus wilayah.
Menurut Usman, pergantian Sekjen sangat penting terhadap kaderisasi di internal partai. Sebagai perwakilan wilayah, kata dia, kader dari daerah bisa turut berkontribusi untuk memajukan partai.
"Soal Sekjen kita usul diisi kader dari pengurus wilayah sehingga ada kaderisasi. Terpenting, kandidatnya telah menunjukkan kerja nyata bagi partai," kata Usman di lokasi Muktamar V PKB, di The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Rabu, 21 Agustus 2019.
Ada hal lain yang menurut Usman penting untuk dipertimbangkan Cak Imin. Ia mengatakan, sosok kandidat Sekjen patut diduduki kader yang setia kepada partai.
Bagi dia, Ketum PKB tidak akan sulit mencari kriteria kader yang tepat dan dapat memajukan partai.
"Ketum Gus Imin pasti tahu siapa saja kader-kader yang bekerja keras dan setia terhadap partai," tuturnya.
Beberapa nama ia sebutkan, layak menjadi bahan pertimbangan menjadi Sekjen PKB.
"Seperti Jazilul Fawaid (Ketua DPP PKB demisioner/Ketua Fraksi MPR periode 2014-2019), Ahmad Iman (Wakil Sekjen DPP PKB demisioner), dan Hanif Dhakiri," ujar Usman.
Usman sendiri disebut-sebut sebagai salah satu nama yang dapat dipertimbangkan untuk mengisi Sekjen PKB dari wilayah Sulawesi Tenggara.[]
Baca juga: Cak Imin Ajak Grace Natalie dan Yusril Masuk PKB