Anies Baswedan Klaim Revitalisasi Monas Berlanjut

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat yakin proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas) bakal berlanjut tanpa kendala.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 8 Januari 2020. (foto: Tagar/Popy Sofy).

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan proyek pengerjaan revitalisasi kawasan selatan Monumen Nasional (Monas), akan tetap dilanjutkan. 

Hal itu disampaikan Anies Baswedan usai menggelar rapat bersama Komisi Pengarah Penataan Kawasan Medan Merdeka di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Februari 2020.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu direncanakan bakal memaparkan detail desain revitalisasi Monas dalam waktu dekat ini. 

Anies Baswedan: Semua itu nanti akan menjadi kawasan hijau. Yang selama ini terbuka justru akan menjadi hijau.

Baca juga: Guru Besar IPB Mengecam Penebangan Pohon di Monas

Revitalisasi MonasPemprov DKI Jakarta menanam pohon baru di proyek revitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas), pada Selasa, 4 Februari 2020. (foto: Tagar/Edy Syarif).

Dia menjelaskan, dari hasil rapat bersama perwakilan Sekretaris Negara kemarin, Anies membeberkan beberapa poin pembahasan yang telah dibicarakan untuk melanjutkan proyek yang membangun plaza dan kolam di selatan Monas itu.

"Secara prinsip, konsentrasi di kawasan selatan (Monas) akan diteruskan. Mengapa? Karena sejalan dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 tahun 1995. Ada penyesuaiannya, yakni penambahan vegetasi," ujar Anies usai menghadiri rapat di Sekretariat Negara, Rabu 5 Februari 2020.

Poin kedua pada rapat, kata Anies, Komisi Pengarah menghargai upaya Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan penghijauan di kawasan Monas.

Sebagai kompensasi atas penataan kawasan selatan Monas ini, penghijauan akan dilakukan di kawasan yang saat ini menjadi lahan parkir, IRTI, dan Lenggang Jakarta.

"Semua itu nanti akan menjadi kawasan hijau. Yang selama ini terbuka justru akan menjadi hijau," ujarnya.

Ketiga, lokasi yang saat ini dirancang sebagai lahan terbuka akan dibangun tambahan wadah tanaman. Tak hanya itu, tambahan pohon rindang menurutnya juga akan dilakukan.

Keempat, DKI-1 diberi kewajiban untuk merampungkan desain akhir revitalisasi Monas. Desain ini nantinya harus disepakati seluruh Komisi Pengarah yang diketuai Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Anies mengatakan, hari ini, Kamis 6 Februari 2020, dia akan kembali rapat dan memaparkan desain di hadapan Sekretaris Negara.

"Besok (Kamis) gambarnya ditunjukkan kepada Ketua Komisi Pengarah dan nanti kemudian dijalankan," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu.

Baca juga: Revitalisasi Monas Berlanjut, PSI Ngotot Minta Audit

MonasProses revitalisasi yang dilaksanakan di area Plaza Selatan sudah mulai terlihat prosesnya. Namun 190 pohon harus dibabat dan diratakan dengan tanah akibat proyek ini. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Usai rapat, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama menyatakan Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka meminta Gubernur DKI Jakarta segera mengeksekusi proyek revitalisasi Monas sesuai Keppres Nomor 25 Tahun 1995.

"Kita tidak mau ada yang mangkrak di situ. Kita juga ingin segera Monas kembali jalan funginya. Sebagai fungsi pelayanan publik, fungsi vegetasinya juga kembali. Kita sesegera mungkin harus kita putuskan ini, kembali ke lampiran Keppres Nomor 25 Tahun 1995," ujar Setya di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020.

Dalam hal ini, Setya mewakili Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang menjadi Ketua Komisi Pengarah.

Namun, kata dia, ada beberapa hal yang masih perlu didalami dalam pembahasan revitalisasi Monas pada Kamis 6 Februari 2020. 

"Nunggu dan sangat segera. Kalau besok itu disampaikan (desain revitalisasi Monas) kita akan sampaikan ke seluruh anggota untuk dipelajari dan kalau sudah disetujui di-approve," tuturnya. []

Berita terkait
Sengkarut Revitalisasi Monas, Anies Baswedan Membisu
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membisu seribu bahasa dihadapkan kepada sengkarut revitalisasi Monas dengan pemerintah pusat.
Dalih Pemprov DKI Ubah Desain Revitalisasi Monas
Panitia Sayembara Desain Revitalisasi Monumen Nasional (Monas) mengakui Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sengaja mengubah desain.
Usai Menebang, Pemprov DKI Bawa Pohon Baru ke Monas
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai membawa pohon ke kawasan revitalisasi Monumen Nasional (Monas), untuk mengganti pohon yang ditebang.