Anies Baswedan Bungkam Disentil Megawati

Anies Baswedan bungkam disentil Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal Formula E di Monas.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DKI di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, Kamis, 20 Februari 2020. (Foto: Tagar/Edy)

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ogah menanggapi kritik tajam Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri soal Formula E di kawasan Monumen Nasional (Monas). Dia memilih menutup mulutnya rapat-rapat.

Anies yang tak menanggapi pertanyaan kemudian berlalu meninggalkan lokasi konferensi pers, di GOR UNY, Jakarta Timur, Kamis 20 Februari 2020. Ketika itu, Anies hanya menyampaikan apresiasinya terhadap Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DKI yang merenovasi 385 rumah dan menyerahkan 17 rumah kepada korban dampak banjir.

Upaya renovasi rumah tersebut merupakan program kolaborasi Baznas dan Pemerintah Provinsi DKI yang menelan biaya Rp 21 miliar.

Dalam kesempatan itu, Anies juga mengingatkan warga yang bermukim di bantaran kali untuk waspada. Peringatan itu disampaikan menyusul hujan yang mengguyur area hulu sungai di Kabupaten Bagor dan sejumlah wilayah di Jakarta.

Sebelumnya pengamat perkotaan dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW) Amir Hamzah menyikapi sikap diam Anies terkait datangnya isu miring termasuk soal Formula E ke Pemprov DKI sudah tepat. Menurut Amir, suara-suara sumbang terhadap Anies, tidak akan terjadi kalau tidak ada sumbernya dari dalam.

Dia menilai Anies membangun Jakarta bukan hanya sekedar fisiknya, tapi juga peradaban. "Lalu soal Revitalisasi Monas, kita tidak perlu serang balik, itu hanya menutupi kelemahan bos mereka yang tidak mampu selesaikan masalah," kata Amir dalam diskusi Gerakan Laskar PRO 08 (GL PRO 08) di Jakarta, Rabu 19 Februari 2020.

Megawati meluncurkan kritik tajam ke Anies soal Formula E ketika berpidato di di depan para bakal calon kepala dan wakil kepala daerah PDIP dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di kantor PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Februari 2020.

Dia mempertanyakan keputusan Anies menggelar balapan mobil listrik tersebut di kawasan cagar budaya Monas. Megawati menegaskan jangan sampai area lintas balap Formula E yang berlokasi di Monas melanggar aturan yang berlaku.

"Gubernur DKI ini tahu apa tidak? Kenapa sih mau bikin Formula E itu, kenapa sih harus di situ (Monas)? Kenapa sih nggak di tempat lain? Kan begitu, peraturan itu ya peraturan, kalian juga mesti tahu jangan sampai melanggar peraturan," kata Megawati. []

Berita terkait
Megawati Sentil Keras Anies Baswedan Soal Formula E
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyentil keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penyelenggaraan Formula E di Monas.
Asosiasi Arkeolog Protes Keras Formula E di Monas
Asosiasi Ahli Arkeologi Indonesia protes keras terkait pembangunan sirkuit balap mobil listrik Formula E di Monas.
Restu Didapat, Jalur Balap Formula E Monas Digarap
Pemprov DKI Jakarta mulai bergerak mempersiapkan jalur balap Formula E di kawasan Monas setelah restu dikantongi.