Mataram - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membuka area di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat untuk kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD). CFD akan kembali digelar mulai Minggu, 21 Juni 2020.
Rencananya CFD akan dibuka secara bertahap setelah sebelumnya ditutup sejak 15 Maret 2020 sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Keputusan itu diambil oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau lokasi CFD bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan menyaksikan secara langsung antusiasme masyarakat saat bersepeda.
Belum dibuka untuk kegiatan jual beli karena potensi kerumunannya masih sangat tinggi.
"Disiapkan satu lajur untuk sepeda, tapi pesepedanya volumenya jauh lebih besar dari lajur yang disiapkan. Karena itu, minggu depan kita akan gunakan sepenuhnya untuk sepeda, pejalan kaki, dan pelari. Jadi semua yang berolahraga bisa menggunakan jalur ini full," kata Anies di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu, 14, Juni 2020.
Namun, para pedagang masih belum diizinkan untuk berdagang di kawasan CFD. Hal itu, menurut Anies, dapat menyebabkan kumpulan massa.
"Belum dibuka untuk kegiatan jual beli karena potensi kerumunannya masih sangat tinggi. Jadi hanya untuk kegiatan olahraga saja. Kalau naik sepeda dan jalan kaki masih bisa menjaga jarak aman, tapi ketika berjualan itu potensinya padat," ucap Anies.
Selama kegiatan CFD, Pemprov DKI Jakarta telah membagi kawasan CFD menjadi tiga zonasi, yaitu, zona merah, kuning, dan hijau.
Zona merah berada di Jalan Thamrin persimpangan Sarinah sampai dekat Dukuh Atas. Pada zona ini pedagang kaki lima (PKL) dilarang berjualan di trotoar dan badan jalan.
Pada zona kuning, yang berada di kawasan wisma BNI sampai bundaran Senayan dan Sarinah hingga Patung Arjuna, para pedagang diizinkan untuk berdagang di trotoar.
Sementara itu, untuk zona hijau, para PKL diizinkan berjualan sampai ke area badan jalan. Zona hijau meliputi Jalan Karet Pasar Baru Timur III, Galunggung, Teluk Betung, Blora, Sumenep, Kebon Kacang, dan Jalan Sunda. []
