Anies Baswedan Bicara Skenario Hadapi Sebaran Corona

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan aturan sebagai bagian dari skenario menghadapi situasi terburuk penyebaran virus corona Covid-19.
Anies Baswedan. (Foto: Instagram/Anies Baswedan)

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta dunia usaha mempersiapkan aturan kerja jarak jauh. Menurut Anies, ini bagian dari skenario untuk menghadapi penyebaran corona jika kondisinya semakin buruk.

"Bagi dunia usaha, kami meminta untuk mulai menyiapkan protokol kerja jarak jauh. Hari ini belum ada arahan untuk kantor-kantor, stafnya bekerja dari jauh. Tapi dunia usaha harus mulai menyiapkan," kata Anies Baswedan dalam jumpa pers di Balai Kota Jakarta, Jumat, 13 Maret 2020.

Mantan Mendikbud ini mengatakan, jumlah pasien positif corona melonjak cepat. Sebagian besar terjadi di Jakarta.

Jumat, 13 Maret 2020, pasien positif menjadi 69 orang dari 34 orang sebelumnya. Oleh karena itu pencegahan perluasan wabah harus segera dilakukan dengan membatasi kontak fisik warga termasuk di perkantoran.

Jangan sampai kita menghadapi situasi itu. Tapi bila itu terjadi, dunia usaha sudah siap.

"Jika sampai kita harus melakukan kerja jarak jauh, maka sudah siap prosedurnya, sudah siap caranya," ujarnya.

Meski Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum meminta pemberlakuan kerja jarak jauh, Anies mengimbau kantor-kantor dunia usaha memikirkan protokolernya lebih dini.

"Karena itu saya mengimbau kepada semuanya untuk mulai menyiapkan dari sekarang. Jangan sampai kita menghadapi situasi itu. Tapi bila itu terjadi, dunia usaha sudah siap," katanya.

Jumat, 13 Maret 2020, Gubernur Anies Baswedan menutup semua tempat wisata dan hiburan milik Pemerintah Provinsi DKI. Penutupan itu diberlakukan selama dua pekan.

"Semua destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov DKI Jakarta akan ditutup selama dua minggu ke depan," katanya

Itu artinya, kata Anies, Ancol tutup, ragunan tutup, Monas tutup, museum yang dipegang DKI juga tutup. Tujuan penutupan untuk meminimalkan kegiatan di ruang terbuka yang dikunjungi banyak warga.

"Hari bebas kendaraan bermotor atau CFD ditiadakan dua minggu ke depan. Tapi transportasi umum tetap berjalan," katanya.

Mantan rektor Universitas Paramadina ini mengatakan, hampir semua kecamatan di Jakarta tak lepas dari kasus corona. Kasus itu baik berupa orang dalam pemantauan, pengawasan maupun positif terjangkit virus.

"Sebarannya cukup luas. Beberapa hari yang lalu baru menyebar di wilayah selatan. Hari ini sudah menyebar di semua tempat. Kita tidak punya cukup waktu untuk menunggu. Kita memiliki kewajiban untuk melindungi semua," katanya.

Sabtu, 14 Maret 2020, Juru Bicara Pemerintah soal Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengumumkan penambahan pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia menjadi 96 kasus dengan jumlah pasien meninggal dunia menjadi 5 orang, dan pasien sembuh sebanyak 8 orang. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi termasuk dalam 96 kasus positif corona. []

Baca juga:

Berita terkait
Budi Karya Sumadi Positif Corona, Twitter Gempar
Menhub Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19, kabar itu sontak meramaikan jadat Twitter.
Budi Karya Kena Corona, Luhut Panjaitan Jadi Menhub Sementara
Pratikno mengatakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan akan menjadi menteri perhubungan ad-interim (sementara).
Alasan Pulau Galang Jadi Tempat Isolasi Corona
Pulau Galang di Kepulauan Riau dipilih sebagai pusat isolasi penyakit menular termasuk virus corona Covid-19, ini alasannya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.