Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) meminta masyarakat menyikapi secara bijak foto Gubernur Anies Baswedan yang sedang membaca buku berjudul 'How Democracies Die' hingga viral di media sosial.
Menurutnya, membaca adalah kegiatan yang biasa dilakukan oleh eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut.
Jadi, tidak usah ditafsirkan berlebihan.
"Pak Anies dan banyak pemimpin lainnya biasa baca buku. Judulnya macam-macam. Mulai dari judul soal agama sampai seni budaya. Jadi, saya kira, kita sikapi secara bijak. Enggak usah berlebihan," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Selasa, 24 November 2020.
Baca juga: Anies Baca How Democracies Die, Gerindra: Mungkin Santai
Kata politisi Partai Gerindra itu, membaca buku sudah biasa dilakukan oleh para pemimpin dunia dengan berbagai topik dan judul.
"Pemimpin membaca buku itu biasa. Sesuatu yang baik dengan berbagai judul. Jadi, tidak usah ditafsirkan berlebihan," ujar Riza.
Seperti diketahui, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri pun ikut menyinggung unggahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di media sosial (medsos) yang tengah membaca buku berjudul 'How Democracies Die'.
"Kemarin saya lihat ada di media, Pak Anies membaca How Democracies Die. Bukunya ada itu sudah lama tahun 2002. Saya sudah baca buku itu. Kalau ada yang baru baca sekarang, kayak baru bahwa itu udah lama," ujar Firli dalam acara Serah Terima Barang Rampasan dari KPK yang disiarkan YouTube KPK, Selasa, 24 November 2020.
Baca juga: Firli Bahuri Singgung Anies Baswedan Baru Baca How Democracies Die
Sebelumnya, Gubernur Anies membagikan aktivitasnya sedang membaca buku pada Minggu pagi, 22 November 2020, melalui akun Twitter @aniesbaswedan.
"Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi." tulis Anies dalam keterangan unggahannya.
Dalam foto yang dibagikan, Anies berkemeja putih lengan pendek dan sarung merah tua dengan motif kotak-kotak kecil. Dia duduk dan terlihat membaca buku "How Democracies Die" bersampul hitam yang senada dengan jam tangan digitalnya. []
