Pamer Baca Buku How Democracies Die, Anies Baswedan Delusional

Anies Baswedan yang tidak dikenal pikiran-pikirannya tentang demokrasi, tiba-tiba menyindir entah ditujukan kepada siapa: How Democracies Die.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membaca buku How Democracies Die pada Minggu, 22 November 2020. (Foto: Tagar/IG Anies Baswedan)

Soal Anies Baswedan membaca buku How democracies Die dengan mimik yang agak serius tentu secara implisit ada maksud politis tertentu. Di sisi lain Anis ingin menunjukkan sikap kritis terhadap kaum oportunis yang menunggangi demokrasi.

Bahwa sejatinya kondisi masyarakat kita menuju fragile societies, yang dapat menggerus kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi, dan tidak menutup kemungkinan berujung pada fragile political situation. Apalagi di tengah hantaman krisis akibat pandemi Covid-19.

Anies ingin menunjukkan bahwa aktor-aktor yang mengisi ruang pranata-pranata demokrasi yang strategis adalah yang paling bisa membunuh demokrasi.

Instagram Tagar NewsAnies Baswedan membaca buku How Democracies Die. (Foto: Instagram @tagarnews)

Sikap yang ditunjukkan Anies, disamping ingin mem-bluffing kawan-kawan rival politiknya dengan sikap narsisnya. Namun di sisi lain, ia juga harus sadar diri sebagai panutan dan pejabat publik yang seharusnya menggenjot secara positif semangat politik warganya. Bukan sebaliknya malah menebar kecurigaan politik dengan delusional politics-nya terkait terbunuhnya demokrasi.

Dan pastinya ia ingin menunjukkan kepada lawan politiknya, bahwa ada aktor-aktor politik demokratis yang justru akan mengubur demokrasi.

Demokrasi di Indonesia tidak muncul tiba-tiba begitu saja. Butuh proses perjuangan panjang. Bahkan banyak yang rela miskin demi demokrasi. Sebagai jalan hidup, the way of life, bangsa Indonesia, demokrasi adalah sebuah pilihan merdeka jalan hidup bangsa kita. 

Seorang pejabat yang mungkin generasi aktivis dulu tidak mengenalnya, apalagi pikiran-pikirannya tentang gerakan merebut demokrasi, tiba-tiba muncul dengan sindiran tajam entah ditujukan terhadap siapa: How Democracies Die. Semua orang tahu Anies akademisi yang cerdas, seorang pejabat publik yang dihormati. Namun bagi kami, hal tersebut sangat sensitif karena demokrasi diraih, direbut dengan blood, sweat, and tears.

*Koordinator Indonesian Democratic (IDE) Center

Berita terkait
FH Sorot Benang Merah Politik 2024 Antara JK - Rizieq - Anies
Ferdinand Hutahaean (FH) melihat gelagat politik antara Jusuf Kalla (JK), Anies Baswedan, dan Rizieq Shihab mengarah pada politik 2024.
Firli Bahuri Singgung Anies Baswedan Baru Baca How Democracies Die
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyinggung unggahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baca buku How Democracies Die.
Anies Baca How Democracies Die, Gerindra: Mungkin Santai
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggunggah foto dirinya membaca buku How Democracies Die. Kata politisi Gerindra itu santai di hari Minggu.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.