Angka Kecelakaan Meningkat saat Pandemi di Bantaeng

Satlantas Polres Bantaeng, Sulsel mencatat, sembilan pengendara sepeda motor meninggal akibat kecelakaan saat pandemi Covid-19. Ini penyebabnya.
Ilustrasi kecelakaan. (Foto: Tagar/Ilustrasi)

Bantaeng - Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Bantaeng, Sulawesi Selatan mencatat sembilan pengendara sepeda motor meninggal dunia di jalanan karena abai menggunakan helm. Laporan itu tercatat selama masa pandemi Covid-19 atau rentang waktu Maret hingga Agustus 2020.

Kasatlantas Polres Bantaeng, AKP Badruz Zaman menyebut bahwa total angka kecelakaan sebanyak 47 kasus. Pada Maret 2019, kecelakaan lalu lintas ada tujuh kasus, sedangkan di bulan yang sama tahun 2020 angka kecelakaan capai 13 kasus.

Kita imbau masyarakat agar selalu menggunakan helm standar.

Sementara untuk korban yang meninggal dunia, jika dibandingkan pada Maret 2019 dan Maret 2020 terjadi peningkatan. Disebutkan bahwa kecelakaan yang merenggut nyawa itu bertambah dua kasus. Pada Maret 2019 korban meninggal kecelakaan ada dua orang dan pada Maret 2020 terjadi empat kasus orang meninggal dunia.

Namun perbandingan jumlah kasus kecelakaan mulai April hingga Agustus 2019 dengan bulan yang sama pada tahun 2020 cenderung menurun.

"Kalau ditotal, lebih tinggi di awal pandemi itu di bulan Maret, itu lebih banyak orang kebablasan sehingga kecelakaannya meningkat dari tujuh menjadi 13 dan meninggal dari 2 menjadi 4, data perbandingan 2019 dengan 2020," jelas AKP Badruz.

Dengan peningkatan angka korban meninggal tersebut, dia meminta agar masyarakat selalu taat dan mematuhi aturan lalu lintas. Termasuk wajib menggunakan helm standar.

"Kita imbau masyarakat agar selalu menggunakan helm standar. Karena kecelakaan fatal hingga berujung meninggal dunia terjadi karena tidak menggunakan helm," ujar Badruz.

Dia menjelaskan saat ini pihaknya tengah membangun kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap aturan berkendara. Menurutnya, langkah ini terus dilakukan sosialisasi dengan cara memasang stiker ke mobil angkutan umum untuk mengimbau warga agar selalu menggunakan helm.

"Dilakukan sosialisasi dengan memasang stiker imbauan agar taat berkendara, salah satunya dengan menggunakan helm. Pada stiker itu kita pakai aksen daerah yaitu, Pakai helem ki kalau naik motor," kata Badruz. []

Berita terkait
Di Balik Kecelakaan Meninggal di Imogiri Bantul
Arya,18 tahun, didakwa melakukan penganiayaan terhadap Dio, 16 tahun, hingga meninggal. Namun, pengacara menyebut Dio meninggal karena kecelakaan.
Kondisi Korban Kecelakaan Tol Cipali yang Dirawat
Dari 16 korban tabrakan di Tol Cipali yang dirawat di RS Mitra Plumbon sampai 12 Agustus 2020 tinggal 12 yang masih dirawat di RS Mitra Plumbon
Kecelakaan Tol Cipali, Korban Kangen Anak di Tegal
Enam warga Tegal menjadi korban kecelakaan di Tol Cipali. Dua di antaranya suami istri yang hendak pulang karena lama tak ketemu anaknya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.