Palembang - Anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sersan Satu Iskandar, 49 tahun, tewas saat bermaksud menghalau seekor gajah yang masuk ke perkampungan warga di Dusun Belanti, Desa Banyubiru, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Rabu, 4 Maret 2020.
Semula pada pukul 10.00 WIB, Iskandar yang merupakan Babinsa Komando Distrik Militer (Kodim) OKI, bersama rekannya Sersan Mayor Sugiarto mendatangi Dusun Belati setelah mendapatkan laporan dari warga adanya seekor gajah liar yang masuk ke perkampungan mereka.
Saat keduanya sedang mencoba menghalau gajah yang mengamuk di perkampungan warga, Iskandar terkena serangan gajah tersebut.
Pangdam II Sriwijaya memberikan penghargaan kepada almarhum berupa dinaikkan posisinya
"Inalillahi. Seorang anggota Babinsa kita gugur saat bertugas menghalau seekor gajah yang masuk ke Dusun Belati, Desa Banyubiru," kata Kepala Penerangan Kodam II Sriwijaya Kolonel Infanteri Djohan Darmawan.
Menurut Djohan, setelah terkena serangan gajah Iskandar sempat dilarikan menuju posyandu terdekat. Namun, karena jarak dusun yang jauh dari lokasi posyandu, nyawa Iskandar tidak bisa diselamatkan.
"Dusun itu letaknya cukup jauh dari lokasi posyandu terdekat, ditambah lagi akses ke sana harus melalui jalur air," terangnya.
Almarhum rencananya akan dimakamkan di tempat kelahiranya di Banyuasin pada Kamis pagi. Pemakaman sendiri rencananya akan dilakukan secara militer dan Sertu Iskandar diberikan kenaikan satu tingkat posisi dari sersan satu menjadi sersan kepala.
"Pangdam II Sriwijaya memberikan penghargaan kepada almarhum berupa dinaikkan posisinya dari sersan satu menjadi Sersan Kepala Anumerta Iskandar," katanya.[]