Jakarta - Budaya membolos atau tidak hadir dalam rapat paripurna menular pada 575 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024, yang dilantik pada Selasa pagi, 1 Oktober 2019.
Belum sehari mengemban titel sebagai wakil rakyat, separuh anggota bolos dalam rapat paripurna pelantikan pimpinan DPR yang digelar Selasa malam, 1 Oktober 2019.
"Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR, yang hadir hari ini ditandatangani 285 dari 575 anggota DPR yang dihadiri seluruh fraksi di DPR," kata pimpinan sementara DPR, Abdul Wahab Dalimunthe saat membuka rapat paripurna, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019.
Puan Maharani Cari Formula Khusus
Ketua DPR Puan Maharani tidak memungkiri fakta terkait ketidakhadiran anggota DPR periode 2019-2024. Sebagai pimpinan DPR baru, ia berjanji mencari cara agar anggota memiliki kesadaran untuk hadir dalam rapat paripurna.
"Kami akan mencari satu formula bagaimana kemudian anggota DPR ini lebih mempunyai komitmen untuk hadir dalam rapat-rapat," ucap Puan.
Baca juga: Jadi Ketua DPR, Puan Maharani Berhasil Pecahkan Telur
Hanya saja, menurut Puan ketidakhadiran anggota tidak selalu harus dipandang negatif. "Perlu diketahui juga bahwa sebagai wakil rakyat di daerah konsituennya masing-masing anggota DPR itu mempunyai kewajiban untuk turun ke daerah pemilihannya," tuturnya.
Jadi, kata dia, memang harus ada formula atau mekanisme yang mengatur bahwa selain tanggung jawab untuk turun ke daerah pemilihan, ada juga tanggung jawab untuk melaksanakan kewajiban di DPR.
Misalnya, meminta komitmen dari pimpinan fraksi partai politik. "Supaya bisa mengimbau anggotanya di acara-acara yg perlu kehadiran anggota untuk bisa datang ke acara tersebut," ujar eks Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tersebut.
Saat rapat paripurna pelantikan pimpinan DPR, dari 575 anggota yang dilantik 290 anggota tidak hadir. Dengan rincian sebagai berikut.
- Fraksi PDI Perjuangan: 94 dari 128 anggota hadir
- Fraksi Partai Golkar: 31 dari 85 anggota hadir
- Fraksi Partai Gerindra: 46 dari 78 anggota hadir
- Fraksi Partai NasDem: 27 dari 59 anggota hadir
- Fraksi PKB: 15 dari 58 anggota hadir
- Fraksi Partai Demokrat: 4 dari 54 anggota hadir
- Fraksi PKS: 25 dari 50 anggota hadir
- Fraksi PAN: 7 dari 44 anggota hadir
- Fraksi PPP: 16 dari 19 anggota hadir. []