Anggota DPD RI, Hasan Basri Safari Ramadan Bersama Tokoh Masyarakat Tarakan

Anggota DPD RI, Hasan Basri menggelar Safari Ramadhan di Masjid Nur Hasan, Kelurahan Karang Anyar, Kota Tarakan, Rabu, 27 April 2022.
Anggota DPD RI, Hasan Basri menggelar Safari Ramadan di Masjid Nur Hasan. (Foto: Tagar/DPD RI)

TAGAR.id, Jakarta – Anggota DPD RI, Hasan Basri menggelar Safari Ramadhan di Masjid Nur Hasan, Kelurahan Karang Anyar, Kota Tarakan, Rabu, 27 April 2022.

Acara tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Tarakan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat yang berada di Kota Tarakan, Pengurus Masjid, Media, dan tamu undangan lainnya.

Pimpinan PURT DPD RI, Hasan Basri tiba di lokasi acara, pada pukul 19.10 WITA dan langsung disambut oleh pengurus dan takmir masjid.

Safari Ramadhan diawali dengan shalat isya berjamaah, sambutan-sambutan dilanjutkan dengan shalat tarawih dan witir.


Kami berharap dengan mitra kerja tersebut dapat dimaksimalkan oleh kita semua, untuk menjadi jembatan penghubung dan penyampai Aspirasi dari Daerah untuk kemajuan kita bersama sebagaimana slogan DPD RI dari Daerah Untuk Indonesia.


Melalui sambutannya Anggota DPD RI asal Kalimantan Utara, Hasan Basri menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat karena dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir belum bisa melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan dikarenakan adanya Pandemi Covid-19.

“Dengan adanya kegiatan ini, InsyaAllah akan menjadi ajang silaturahim dan serap aspirasi untuk diperjuangkan melalui kelembagaan DPD RI,” ujar Hasan Basri.

Di Kesempatan yang sama Senator asal Kalimantan Utara, Hasan Basri meminta doa dan dukungan kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat agar tugas di DPD RI dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi Provinsi Kalimantan Utara.

“Adanya penerimaan aspirasi masyarakat kepada kami (DPD RI) sangatlah penting salah satunya sebagai fungsi pengawasan DPD RI terhadap pemerintah,” kata Hasan Basri.

Lebih lanjut, Hasan Basri juga menyampaikan terdapat 12 mitra kerja di Komite III DPD RI yang dapat diperjuangkan untuk kepentingan umat khususnya di Kalimantan Utara.

12 Mitra kerja diantaranya terdiri dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Tenaga Kerja;, Kementerian Ekonomi Kreatif, BKKBN, dan Kementerian Perindustrian dan Perpustakaan Nasional dan Arsip.

“Saat ini kami memiliki 12 mitra kerja, salah satunya adalah Kementerian Pendidikan. Melalui Kemitraan ini kami sudah menghasilkan kerjasama melalui program beasiswa yang masih berjalan kurang lebih 500 beasiswa. Program beasiswa ini menyasar SD sampai dengan SMA/SMK dan kita perjuangkan sampai Perguruan Tinggi,” ujar Senator asal Kalimantan Utara.

“Kami berharap dengan mitra kerja tersebut dapat dimaksimalkan oleh kita semua, untuk menjadi jembatan penghubung dan penyampai Aspirasi dari Daerah untuk kemajuan kita bersama sebagaimana slogan DPD RI dari Daerah Untuk Indonesia,” lanjut Hasan Basri.

Dipenghujung acara Hasan Basri yang akrab disapa HB memberikan bantuan untuk pengembangan kegiatan remaja dan pemuda masjid, sebagai bentuk komitmen dan ikhtiar, sekaligus sebagai upaya untuk mewujudkan solidaritas sosial di Kalimantan Utara. []

Berita terkait
Ketua DPD RI Desak Isu Aliran Dana Korupsi CPO Mengalir ke Parpol Diusut Tuntas
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan tanggapan serius atas pernyataan Masinton Pasaribu, Anggota DPR Fraksi PDIP.
Ketua DPD RI Desak Pemerintah Antisipasi Kemacetan Saat Mudik
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendesak pemerintah segera mengantisipasi kemacetan saat mudik lebaran.
Ketua DPD RI Ajak Masyarakat Kawal Proses Hukum Mafia Minyak Goreng
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengajak masyarakat mengawal proses hukum mafia minyak goreng dan mendapatkan hukuman yang setimpal.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.