Ketua DPD RI Minta Pemerintah Desak PBB Beri Sanksi Israel Terkait Bentrok di Al-Aqsa

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, bereaksi keras terhadap serangan tentara Israel kepada warga Palestina di Masjid Al-Aqsa.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Tagar/DPD RI)

TAGAR.id, Jakarta - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, bereaksi keras terhadap serangan tentara Israel kepada warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur. 

Penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dilaporkan tentara Israel Jumat, 15 April 2022 pagi waktu setempat. Setidaknya 59 warga Palestina menjadi korban dalam insiden itu.

LaNyalla meminta pemerintah segera mendesak PBB agar menjatuhkan sanksi tegas kepada Israel.


Dunia sepakat tak ada lagi kekerasan, penindasan dan penjajahan di muka bumi ini. Oleh karenanya, atas nama keadilan dan kemerdekaan, Israel harus mendapat hukuman setimpal atas setiap tindakannya terhadap warga Palestina.


"Tindakan Israel jelas-jelas tak dapat dibenarkan. Saya mendesak pemerintah segera mengambil sikap untuk menekan PBB menjatuhkan sanksi terhadap Israel," kata LaNyalla, belum lama ini.

Menurut LaNyalla, dunia seolah tidak terlalu memberikan perhatian kepada saudara-saudara kita di Palestina. 

"Untuk beribadah saja saudara kita di Palestina sangat sulit. Semestinya pemerintah terus menekan PBB atas tindak kejahatan tentara Israel terhadap Palestina," pinta LaNyalla. 

Senator asal Jawa Timur itu menilai selama ini, umat Islam selalu disudutkan, terutama di Palestina. Kejahatan inversi atau pembalikan kondisi banyak menyerang umat Islam. Tentu saja hal ini seringkali menjadi dasar bagi perilaku Islamophobia. 

"Umat Islam yang menjadi korban, tetapi umat Islam yang disudutkan dan harus bertanggung jawab atas kondisi yang ada," katanya.

Dikatakannya, kejahatan tentara Israel terhadap umat Islam seolah menjadi pesan berantai kepada kelompok-kelompok pembenci Islam untuk terus melakukan inversi, semacam propaganda Islam adalah pelaku kekerasan, teror dan bertindak anarkis. 

"Paradigma ini tidak sehat. Dalam jangka waktu yang lama akan menjadi bom waktu yang berpotensi menyulut perang saudara," ujar LaNyalla.

Untuk itu, LaNyalla meminta agar keadilan bagi umat Islam terus ditegakkan, utamanya di Palestina. Diakuinya tak mudah memperjuangkan hak warga Palestina. Tetapi sebagai bangsa terjajah, LaNyalla mendukung penuh agar warga Palestina tetap mempertahankan tanah kelahiran mereka.

"Dunia sepakat tak ada lagi kekerasan, penindasan dan penjajahan di muka bumi ini. Oleh karenanya, atas nama keadilan dan kemerdekaan, Israel harus mendapat hukuman setimpal atas setiap tindakannya terhadap warga Palestina," tegas LaNyalla. []

Berita terkait
Bahas Perkembangan PB Muaythai Indonesia, Menpora dan Ketua KONI Temui Ketua DPD RI
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menerima audiensi Menpora guna membahas kiprah dan prestasi olahraga Muaythai di Indonesia.
Ketua DPD RI Bicara Kelola SDA: Tinggal Kita Pilih, Perkaya Rakyat atau Oligarki?
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memaparkan jika Indonesia dihadapkan pada dua pilihan dalam mengelola kekayaan negara.
Ketua DPD RI Minta Pertamina Beri Kejelasan Kontrak Penambang Sumur Minyak Malo Bojonegoro
Lantaran kontrak tidak kunjung jelas, penambang sumur minyak tua peninggalan Belanda di Malo, Bojonegoro, Jawa Timur, mengadu ke Ketua DPD RI.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara