Andre Rosiade Apresiasi Langkah Andi Taufan dan Belva

Andre Rosiade mengapresiasi langkah Andi Taufan Garuda Putra yang mengikuti jejak Adamas Belva Syah Devara mundur sebagai stafsus presiden Jokowi.
Andre Rosiade saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Februari 2020. (Foto: Tagar/Moh. Ainul Yaqin)

Pematangsiantar - Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade mengapresiasi langkah Andi Taufan Garuda Putra yang mengikuti jejak Adamas Belva Syah Devara untuk mengundurkan diri dari jabatan Staf Khusus Presiden Jokowi.

Menurutnya, gerak cepat melepas jabatan stafsus dari kalangan milenialk merupakan langkah yang terbaik. Pasalnya, baik Andi Taufan maupun Belva Devara sedang disoroti publik karena kesalahan yang dibuatnya sendiri.

Sekali lagi ini patut diapresiasi, anak-anak muda ini setelah dikritik dan menimbulkan polemik akhirnya memutuskan mundur.

"Menurut saya, mundurnya Andi Taufan dan Belva, patut kita apresiasi. Kita apresiasi mundurnya setelah menimbulkan perdebatan dan polemik, karena di satu sisi mereka adalah staf khusus presiden, di satu sisi bisnisnya berhubungan dengan jabatan dan juga berhubungan dengan kekuasaan," kata Andre ketika dihubungi Tagar, Jumat, 24 April 2020.

Baca juga: Sosok Pengganti Andi Taufan dan Belva di Mata Budiman

Dia menjelaskan, sebagai stafsus presiden seharusnya Andi dan Belva tidak melakukan hal yang dapat membuat kisruh masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Di mana si Andi Taufan bikin surat ke camat-camat secara langsung yang berhubungan dengan perusahaan fintech-nya. Sedangkan saudara Belva seorang staf khusus di mana perusahaannya memenangkan proyek triliunan yang terindikasi berhubungan dengan jabatannya," ujarnya.

Lantas Politisi Partai Gerindra ini menegaskan agar pejabat publik seharusnya tidak memiliki konflik kepentingan saat dipercayakan mengemban peran penting di dalam pemerintahan.

"Saya rasa ini menjadi pelajaran bagi kita semua, seluruh pejabat dan seluruh masyarakat. Jangan sampai pejabat publik atau pejabat negara ada konflik kepentingan dengan perusahaan yang dia miliki," kata dia.

Baca juga: Susul Belva, Andi Taufan Mundur dari Stafsus Jokowi

Sekali lagi ditegaskannya, Andre sangat mengapresiasi keputusan Andi dan Belva yang mengundurkan diri usai mendapat kritikan dari berbagai pihak.

"Sekali lagi ini patut diapresiasi, anak-anak muda ini setelah dikritik dan menimbulkan polemik akhirnya memutuskan mundur. Saya mengapresiasi langkah mereka dan ini menjadi pembelajaran bagi mereka dan kita semua untuk perbaikan bangsa lebih baik," ucapnya.

Dia juga berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi para pejabat publik yang bekerja untuk kepentingan pribadi. "Intinya jadikan ini pelajaran bagi kita semua, mereka berdua dan introspeksi bagi semua pejabat yang ada," ucap Andre Rosiade. []

Berita terkait
Jokowi Hargai Keputusan Mundurnya Andi Taufan Garuda
Pihak Istana angkat suara terkait pengunduran diri salah satu Staf Khusus Presiden Jokowi, Andi Taufan Garuda Putra, yang disampaikan Pramono Anung
Belva Devara Tegaskan Ruangguru Milik RI Bukan Asing
Setelah membuat keputusan mundur dari Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), Adamas Belva Syah Devara ditempa rumor terkait Ruangguru.
Aparat Hukum Didesak Campur Tangan Polemik Belva Devara
Aparat penegak hukum diminta untuk tutun tangan menyelidiki polemik CEO Ruangguru, Belva Devara.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.