Andi Arief dan Lima Cuitan Kontroversial Fenomenal

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief terkenal dengan cuitan-cuitan kontroversial di Twitter.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief dicokok kepolisian karena menggunakan narkoba berjenis sabu. Andi diamankan bersama seorang perempuan pada Minggu (3/3). (Foto: Twitter/AndiArief__)

Jakarta, (Tagar 5/3/2019) - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief terkenal dengan cuitan-cuitan kontroversial di Twitter. 

Berikut ini lima cuitan kontroversial fenomenal Andi Arief di Twitter: 

1. Jenderal Kardus

Tanggal 8 Agustus 2018 Andi Arief menuding calon presiden Prabowo Subianto sebagai jenderal kardus karena memilih Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden.

2. Mahar Rp 500 Miliar

Tanggal 11 Agustus 2018, Andi Arief menyebut istilah jenderal kardus karena adanya mahar Rp 500 miliar masing-masing untuk dan PAN dan PKS dari Sandiaga Uno.

3. Prabowo Malas

Tanggal 12 Oktober 2018 Andi Arief menuding Prabowo Subianto malas keliling Indonesia dalam kontestasi Pilpres 2019.

4. Mata Jokowi

Tanggal 30 Desember 2018 Andi Arief meminta Presiden Jokowi memberikan sebelah matanya untuk Novel Baswedan karena kasus penyiraman air keras yang tak kunjung terungkap siapa pelakunya.

5. Tujuh Kontainer Surat Suara

Tanggal 2 Januari 2019 Andi Arief menyebut 7 kontainer berisi surat suara telah dicoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara, sementara polisi memastikan bahwa kabar tersebut adalah hoaks atau informasi palsu. []

Baca juga:

Berita terkait
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.