Anak Pramono Anung Borong Parpol di Pilkada Kediri

Putra Pramono Anung, Hanindito Himawan telah mengantongi delapan rekomendasi partai politik yang memiliki kursi DPRD untuk maju di Pilkada Kediri.
Bakal calon Bupati Kediri Hanindito Himawan saat di Sekretariat DPD PKS Kabupaten Kediri, Senin, 31 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Fendhi Lesmana)

Kediri - Langkah putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Hanindito Himawan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kediri berjalan mulus. Bahkan, Hanindito memborong rekomendasi partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kediri.

Terbaru, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi menyerahkan rekomendasi usungan kepada Hanindito Himawan-Dewi Mari Ulfa. Surat rekomendasi diberikan secara langsung oleh Ketua Umum DPD PKS Kabupaten Kediri Tatak Widi Herjuno, di kantor DPD PKS Kediri, di Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah.

Dengan hadir 5 kali pertemuan itu, terlihat arahnya sebenarnya akan mendukung. Cuman kita tetap menghargai proses yang ada di setiap partai.

Hanindito mengaku sudah yakin jika dirinya bisa mendapatkan rekomendasi PKS. Alasannya, dirinya sudah lima kali bertemu dan berkomunikasi secara langsung dengan Ketua DPD PKS Kabupaten Kediri untuk membahas Pilkada Kediri.

"Dengan hadir lima kali pertemuan itu, terlihat arahnya sebenarnya akan mendukung. Cuman kita tetap menghargai proses yang ada di setiap partai. Bahwa partai yang ada di PKS ini harus sampai ditingkat pusat," ujarnya kepada Tagar, Senin, 31 Agustus 2020.

Dito mengapresiasi dan bersyukur PKS turut mendukung dirinya di Pilkada Kediri. Dito tidak memandang berapa banyak kursi yang dimiliki partai di DPRD Kabupaten Kediri.

"Saya tidak pernah untuk mentargetkan setiap partai, karena saya minta yang terpenting setiap partai mampu menggerakkan struktur partainya. Jadi lebih melakukan sosialisasi terus ke masyarakat," tuturnya.

Meski sudah mendapatkan delapan parpol, Dito mengaku masih belum puas. Ia menargetkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk turut bersama-sama masuk ke dalam koalisi partainya.

"PPP kita lihat nanti ya. Komunikasi dengan PPP baiklah, masih terus berlangsung," kata dia.

Sementara Ketua DPD PKS Kabupaten Kediri, Tatak Widi Harjuno menjelaskan keputusan untuk mengusung pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Dito-Dewi Mari Ulfa merupakan kewenangan DPP PKS. Ia menegaskan DPD PKS Kabupaten Kediri hanya melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah.

"Jadi kita sampaikan realitas di lapangan seperti apa kondisi di Kabupaten Kediri. Kita sampaikan beberapa calon yang muncul seperti apa. Terakhir kita sampaikan apa adanya," kata dia.

Meski demikian, Tatak mengungkapkan alasan PKS mengusung Dito-Dewi di Pilkada Kediri karena pihaknya ingin ikut bersinergi didalam pemerintahan mendatang.

"Dan beliau kerso, untuk menandatangi kontrak politik itu. Yang mana kontrak politik itu merupakan bagian dari komitmen kita bersama,nanti kita kawal di Pemerintahan," ucapnya.[] 

Berita terkait
3 Usungan PKB Jatim Diboyong Sowan ke Kiai NU Kediri
Ketua DPW PKB Jawa Timur meboyong tiga calon kepala daerah bertemu kiai NU di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri untuk mendapatkan wejangan.
Kreativitas Disabilitas Kediri di Tengah Pandemi
Di tengah pandemi Covid-19, sejumlah disabilitas di Kota Kediri menyibukkan diri dengan bermusik disaat kerjaan memijat sepi.
Ciri-ciri Pelaku Teror Petasan Rumah Bupati Kediri
Polres Kediri masih melakukan penyelidikan dua orang pelaku teror di rumah pribadi Bupati Kediri. Polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku.