Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan kembali pemeriksaan atas kasus CPNS fiktif yang melibatkan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania (Oi)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Oi akan diperiksa Jumat, 5 November 2021.
"Rencananya besok ON akan hadir untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis, 4 November 2021.
Yustri menyampaikan, seharusnya pemeriksaan dilakukan hari ini, tetapi diundur sebab Oi mempunyai kepentingan.
"Hari ini sebenarnya kami agendakan. Tetapi, yang bersangkutan ada halangan. Hingga mengakibatkan penundaan, lalu pemeriksaan akan dilakukan esok hari," jelasnya.
Mantan Kapolres Tanjung pinang tersebut berharap Oi bisa menghadiri pemeriksaan kasus dugaan CPNS fiktif tersebut. Hingga penyidik bisa melengkapi berkas perkara, lalu melakukan gelar perkara guna menentukan status Oi.
Rencananya besok ON akan hadir untuk dilakukan pemeriksaan.
"Mudah-mudahan besok sudah selesai supaya bisa melanjutkan gelar perkara. Untuk menentukan apakah Oi akan ditetapkan sebagai tersangka atau tidak," kata Yusri.
Sebelumnya, Olivia Nathania (Oi) dan sang suami Rafly N Tilaar (Raf) dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus penipuan dan penggelapan CPNS juga pemalsuan surat sejak tahun 2019 lalu.
Diketahui ada 225 orang yang mengaku menjadi korban penipuan ini. Laporan tersebut tercacat dengan nomor STTLP/B/4728/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 24 September 2021.
Kuasa hukum 225 korban, Odie Hudianto menjelaskan, keduanya mengaku bisa memasukkan seseorang untuk lolos posisi PNS menggunakan jalur prestasi dengan modus menggantikan PNS yang sudah meninggal dunia karena Covid-19.
Tarif yang dipasang Oi berbeda-beda untuk satu posisi PNS, mulai dari Rp25-150 juta. Nilai kerugian dari 225 korban yang ditipu mencapai hingga Rp 9,7 miliar.[]
Baca Juga
- El Barack Terharu Ketika Dapat Surat dari Vincent Verhaag
- El Barack Kuatkan Jessica Iskandar Hadapi Gagal Nikah
- Ternyata Vincent Verhaag Sudah Incar Jessica Sejak Lama
- Jessica Iskandar Dilamar Vincent Verhaag