Anak Muda NTB Buat Sistem Informasi Aman Bencana

Aplikasi SIM SPAB merupakan hasil karya anak-anak muda NTB.
Launching Aplikasi Sistem Informasi Monev Satuan Pendidikan Aman Bencana (SIM SPAB) di Hotel Astoria, Selasa (26/2). (Foto: Tagar/Harianto Nukman)

Mataram, (Tagar 26/2/2019) - Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah mengaku kagum dengan kehebatan anak-anak muda NTB yang mampu menunjukkan jati dirinya dengan berprestasi di tingkat nasional. Seperti apa kehebatannya?

"Anak-anak muda NTB hebat, bisa menunjukkan jati diri di tingkat nasional, ini sangat membanggakan," ungkapnya saat melaunching Aplikasi Sistem Informasi Monev Satuan Pendidikan Aman Bencana (SIM SPAB) di Hotel Astoria, Selasa (26/2).

Aplikasi SIM SPAB merupakan hasil karya anak-anak muda NTB, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dalam memberikan pendidikan kebencanaan khususnya bagi tenaga pendidik dan siswa yang ada di NTB.

Aplikasi ini akan memberikan kemudahan bagi Dikbud dalam menginventarisir, dan mengumpulkan data sekolah-sekolah yang telah memberikan edukasi mitigasi bencana.

Data tersebut akan menjadi acuan bagi pemerintah, dalam mengambil kebijakan untuk penanganan dan pencegahan bencana di masa akan datang.

Sebagai aplikasi pertama di Indonesia, Rohmi mengingatkan yang terpenting adalah penggunaannya yang berkelanjutan dan mendatangkan kemanfaatan bagi masyarakat, bukan hanya di NTB tapi juga di seluruh Provinsi di Indonesia.

"Yang terpenting penggunaannya yang berkelanjutan, jangan sampai setelah dilaunching tidak diisi dan dimanfaatkan dengan baik," katanya.

Untuk itu, Wagub mengajak seluruh kabupaten dan kota di NTB untuk memanfaatkan aplikasi hasil karya anak NTB yang telah diakui oleh pemerintah pusat ini, sebagai sarana dalam mempermudah memberikan sosialisai dan edukasi bencana di NTB yang saat ini telah menjadi tanggungjawab pemerintah daerah.

Tujuannya agar Pemda mengerti dan lebih memahami terkait proteksi dan mitigasi bencana di masa yang akan datang.

"Mari kita tunjukkan pada tingkat nasional dan seluruh provinsi di Indonesia bahwa kita bisa menggunakan ini, dan ini pertama di Indonesia," ujarnya.

Kedepannya Rohmi berharap, aplikasi SIM SPAB ini dapat dikolabirasikan dengan dengan aplikaso SiAGANTB yang menjadi salah satu sumber informasi bagi masyarat terkait kondisi cuaca di NTB, sebagai langkah mitigasi terhadap kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana.

"Proteksi yang paling penting, tindakan preventif sebisa mungkin jangan ada bencana yang disebabkan tindakan manusia. Kita harus tegas, terutama dalam mengatasi sampah, kita suksekan NTB Zero Waste, kita ubah sampah jadi sumber berkah. Semoga aplikasi ini berkah, semoga anak NTB semakin maju dan membawa dampak positif bagi Indonesia," pungkasnya. []

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.