Amien Rais Terus Ngoceh, Seknas Jokowi: Bisa Buat Perpecahan dan Menyandera Parpolnya Sendiri

Sekretaris Jenderal Sekretariat Nasional Jokowi (Seknas Jokowi) Dedy Mawardi menyesalkan beberapa ucapan Amien Rais yang dianggap kontroversial.
Amien Rais (Foto: Nuranisa)

Jakarta, (Tagar 22/4/2018) - Sekretaris Jenderal Sekretariat Nasional Jokowi (Seknas Jokowi) Dedy Mawardi menyesalkan beberapa ucapan Amien Rais yang dianggap kontroversial. 

Dedy Mawardi mengatakan jika sebelumnya soal sertifikat tanah, kemudian “Partai Setan dan Partai Allah”, kini Amin Rais 'ngoceh' lagi soal sosok pemimpin sipil berwatak militer yang sangat otoriter. Amien Rais menilai, meski bukan dari kalangan militer, sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan kebijakan otoriter melampaui pemerintahan militer.

Menurut Dedy, indikasinya Amien Rais ngoceh seperti itu hanya dicuplik dari wacana yang berkembang tentang calon tunggal di Pilpres 2019. 

"Sungguh sangat naif dan sangat dangkal jika Amien Rais berargumen soal Jokowi itu otoriter dari sekadar wacana tidak berdasarkan fakta dan data. Argumen itu sangat imajinatif serta fiktif. Publik sudah tahu, Urusan siapa yang mau maju jadi capres atau cawapres di Pilpres 2018, soal koalisi dan lain-lainnya ada di tangan partai politik. Bukan di tangan Jokowi sebagai presiden," kata Dedy dalam siaran pers yang diterima Tagar, Minggu (22/4).

Ngoceh Amien Rais, tambah Dedy, tidak mencerminkan Amien Rais sebagai tokoh reformasi dan tokoh organisasi keagamaan tertentu. "Ngocehnya Amien Rais selama ini sangat tidak santun dan lebih banyak hanya mengumbar rasa rasa dengki dan benci pribadi kepada Jokowi serta tokoh elite lainnya yang tidak sejalan dengan tindakan politiknya," ujar Dedy.

Dedy menambahkan kedengkian dan kebencian yang diperlihatkan oleh Amien Rais itu dikhawatirkan bisa membuat perpecahan di masyarakat serta dapat menyandera partai politiknya sendiri.

"Untuk itu saya sebagai Sekjen Seknas Jokowi menghimbau kepada Amien Rais untuk lebih santun dan bijak dalam menyikapi situasi apapun demi terciptanya rasa adem dan damai dan menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia khususnya menjelang penyelenggaraan proses demokrasi di Pilkada maupun di Pilpres ke depan." (Fet)

Berita terkait
0
Presiden Biden Sebut AS Akan Dukung Kehadiran Militer di Eropa
Presiden Biden umumkan bahwa AS akan perkuat kehadiran militernya di Eropa termasuk pengerahan kapal perusak tambahan di Spanyol