Amien Rais Sebut Reklamasi Teluk Jakarta Untungkan Cina

Amien Rais menilai reklamasi Teluk Jakarta hanya menguntungkan pihak asing, khususnya Cina, bukan rakyat Indonesia.
Amien Rais (Foto: Nuranisa)

Jakarta, (Tagar 11/10/2017) - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais meminta pemerintah untuk menghentikan proyek reklamasi di Teluk Jakarta.

Menurutnya jika proyek tak dihentikan maka bangsa Indonesia akan dijadikan sebagai negara budak. Ia menyerahkan harapannya pada gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Jadi ini kalau diteruskan, sebentar lagi kita jadi bangsa budak, negara budak. Mudah-mudahan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, tetap keukeuh memegang janjinya. Ditekan siapapun tidak peduli," tegasnya di Kompleks Parlemen, Selasa (10/10).

Atas pencabutan moratorium reklamasi Teluk Jakarta yang dilakukan Menteri Koordinator Maritim Luhut Panjaitan, Amien Rais menilai negara Indonesia sudah semakin lepas dari fondasi kedaulatan politik, ekonomi, hukum, dan hankam karena reklamasi Teluk Jakarta hanya menguntungkan pihak asing, khususnya Cina, bukan rakyat Indonesia.

Sebelumnya, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Nomor S-78-001/02/Menko/Maritim/X/2017 pada Kamis (5/10). Surat tersebut mencabut surat keputusan yang dikeluarkan Rizal Ramli, Menko Maritim terdahulu pada 2016 menghentikan sementara pembangunan reklamasi.

Dalam surat disebutkan bahwa penghentian sementara (moratorium) pembangunan Proyek Reklamasi Teluk Jakarta (sebagaimana dalam surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Nomor : 27.1/Menko/Maritim/IV/2016, tanggal 19 April 2016), dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi. (nhn)

Berita terkait
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.