TAGAR.id, Washingto DC, AS - Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada hari Rabu, 6 April 2022, pihaknya menuduh seorang oligarki Rusia, Konstantin Malofeyev, dengan pelanggaran sanksi.
Dalam siaran pers Departemen Kehakiman, Malofeyev dituduh berusaha menghindari sanksi, dengan membeli perusahaan media di Eropa.
"Setelah diberi sanksi oleh Amerika, Malofeyev berusaha menghindari sanksi-sanksi itu dengan bantuan teman yang bersekongkol dengannya untuk secara diam-diam memiliki dan mengelola media di Eropa," kata Jaksa Agung AS, Merrick Garland, dalam sambutannya Rabu, 6 April 2022, pagi.
Departemen Kehakiman AS juga mengatakan, pihaknya telah menyita jutaan dolar terkait dengan pengelakan sanksi itu.
Langkah ini dilakukan di bawah gugus tugas KleptoCapture yang baru dibentuk di Departemen Kehakiman, yang diperkirakan akan mengejar lebih banyak aset yang dimiliki oleh oligarki Rusia.
"Konstantin Malofeyev terkait erat dengan agresi Rusia di Ukraina, yang oleh Kantor Pengawasan Aset Asing (OFAC) ditetapkan sebagai salah satu sumber utama pembiayaan untuk membiayai kelompok separatis yang bersekutu dengan Rusia, dan beroperasi di negara berdaulat Ukraina," kata Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York, Damian Williams, dalam siaran pers.
Awal pekan ini, pihak berwenang AS dan Spanyol menyita kapal pesiar milik seorang oligarki lain, Viktor Vekselberg (ps/jm)/voaindonesia.com. []
Australia Jatuhkan Sanksi Baru kepada Miliarder Rusia
Jepang Bekukan Aset Oligarki Kremlin
Dua Miliarder Rusia Menyerukan Perdamaian di Ukraina
Para Miliarder Rusia Pindahkan Yacth Mewah ke Maladewa