TAGAR.id, Washington DC, AS – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, 12 April 2022, mengatakan bahwa Amerika tidak dalam posisi untuk mengukuhkan laporan penggunaan senjata kimia di Ukraina tetapi sedang bekerja untuk menentukan apa yang sebenarnya terjadi.
Ukraina mengatakan sebelumnya sedang memeriksa informasi yang belum diverifikasi bahwa Rusia mungkin menggunakan senjata kimia ketika mengepung kota Mariupol.
Seorang pejabat senior pertahanan Amerika Selasa mengatakan hal yang sama tentang Mariupol. Ia menambahkan, Amerika tidak memiliki informasi yang mendukung pergerakan agen kimia oleh Rusia di atau dekat Ukraina.
Presiden Amerika Joe Biden bulan lalu mengatakan tuduhan Rusia yang tidak berdasar bahwa Kyiv memiliki senjata biologi dan kimia menunjukkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin sedang menyiapkan alasan untuk menggunakannya.
Memproduksi, menggunakan, dan menimbun senjata kimia dilarang berdasar Konvensi Senjata Kimia 1997. Meskipun dikecam organisasi hak asasi manusia, fosfor putih tidak dilarang berdasar konvensi itu.
Kementerian pertahanan Rusia belum menanggapi permintaan komentar dari Kantor Berita Reuters. Kantor Berita Interfax melaporkan, pasukan separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur membantah menggunakan senjata kimia di Mariupol (ka/jm)/voaindonesia.com. []
Rusia Diduga Pakai Senjata Kimia di Ukraina
PBB Bahas Isu Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina
Inilah Senjata Kimia Paling Mengerikan
Tindakan Rusia di Ukraina Tampaknya Kejahatan Perang