Amerika Serikat Catat Pertumbuhan Populasi Terendah

Pertumbuhan populasi AS turun ke tingkat terendah sejak negara tersebut berdiri, selama tahun pertama pandemi akibat virus corona (Covid-19)
Kerumunan tampak terjadi di depan salah satu toko di pusat kota Manhattan, New York, AS, pada 23 November 2018 (Foto: voaindonesia.com - AP/Bebeto Matthews)

Jakarta – Pertumbuhan populasi Amerika Serikat (AS) turun ke tingkat terendah sejak negara tersebut berdiri, selama tahun pertama pandemi akibat virus corona (Covid-19) yang menghambat imigrasi, menunda kehamilan, dan menewaskan ratusan ribu penduduk AS, demikian data yang diterbitkan pada Selasa, 21 Desember 2021.

Populasi AS hanya naik sebesar 0,1%, atau hanya mengalami tambahan sebanyak 392.665 pada jumlah populasi AS dari Juli 2020 hingga Juli 2021, demikian taksiran populasi yang diterbitkan oleh Biro Sensus AS.

AS menyaksikan pertumbuhan populasi yang rendah selama bertahun-tahun, tetapi pandemi telah memperparah kecenderungan tersebut.

Tahun ini untuk pertama kalinya sejak 1937 populasi tumbuh kurang dari satu juta.

warga AS di NYIlustrasi: Warga AS di Times Square New York, AS (Foto: nbcnews.com - Bebeto Matthews/AP file)

“Pertumbuhan populasi sudah melamban selama bertahun-tahun karena laju kelahiran yang lebih rendah dan berkurangnya migrasi internasional, sementara tingkat mortalitas naik akibat menuanya populasi negara ini,” demikian kata Kristie Wilder, seorang pakar demografi di Biro Sensus.

“Kini, ditambah dampak dari pandemi Covid-19, kombinasi ini menghasilkan sebuah laju pertumbuhan lamban yang historis.”

Taksiran populasi diperoleh dari penghitungan jumlah kelahiran, kematian, dan migrasi ke AS. Untuk pertama kalinya, jumlah migrasi internasional melampaui peningkatan alamiah yang berasal dari kelahiran yang melampaui kematian.

Terdapat penambahan hampir 245 ribu penduduk hasil migrasi internasional tetapi hanya sekitar 148 ribu dari penambahan penduduk secara alamiah.

Antara 2020 dan 2021, 33 negara bagian menyaksikan penambahan populasi, dan 17 negara bagian plus District of Columbia kehilangan jumlah penduduk (jm/my)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Sensus 2020 Tunjukkan Masa Depan Populasi Amerika Bercorak Hispanik

Populasi Kulit Putih Amerika Turun di Bawah 50% Tahun 2045

Pergeseran Penduduk Amerika dan Konsekuensi Politik Nasional

Populasi Kulit Putih Amerika Turun di Bawah 50% Tahun 2045

Berita terkait
Sensus 2020 Tunjukkan Masa Depan Populasi Amerika Bercorak Hispanik
Hasil sensus terbaru menunjukkan penduduk di Amerika Serikat (AS) akan corak populasi yang kian multietnis
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.