Amerika Luncurkan Iklan Layanan Masyarakat Terkait Vaksin

Amerika luncurkan iklan layanan masyarakat tentang vaksin untuk meyakinkan orang Amerika agar bersedia divaksinasi corona
Debra Fraser-Howze menerima satu dosis vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNtech di sebuah rumah sakit di Manhattan, New York, AS, 25 Februari 2021 (Foto: voaindonesia.com - Jeenah Moon/Reuters)

Jakarta – Iklan layanan masyarakat yang berjudul “It’s Up to You” atau "Terserah Anda," diluncurkan pada Kamis, 25 Februari 2021, untuk meyakinkan orang Amerika agar bersedia divaksinasi virus coronga (Covid-19). Kampanye oleh Dewan Iklan dan mitra-mitranya itu ditujukan kepada mereka yang mungkin ragu untuk divaksinasi.

Satu iklan cetak berbunyi: "Kembali bisa berpelukan dimulai dengan mendapatkan informasi," dan mengarahkan pembaca ke situs dengan informasi tentang vaksin dalam tujuh bahasa.

"Kampanye ini benar-benar dirancang untuk memberi informasi dan pendidikan kepada masyarakat supaya ketika mereka memenuhi syarat untuk divaksinasi, mereka merasa memiliki informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan itu," kata Heidi Arthur, Kepala Pengembangan Kampanye pada Dewan Iklan, kepada kantor berita Associated Press, Kamis, 25 Februari 2021.

fauciAnthony Fauci (Foto: voaindonesia.com/AP)

Menurut jajak pendapat terbaru dari Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research, satu dari tiga orang Amerika menyatakan mereka mungkin tidak mau divaksinasi Covid-19. Beberapa ilmuwan memperkirakan, lebih dari 2 dari 3 orang Amerika perlu divaksinasi untuk menghentikan epidemi yang telah menewaskan lebih dari 500 ribu orang di Amerika. Sedangkan jumlah kasus positif mencapai 29.052.262 (worldometer).

Kampanye nasional yang besar memasang rangkaian iklan dalam bahasa Inggris dan Spanyol untuk TV, papan reklame, halte bus, media sosial, dan penerbitan yang akan diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan. Beberapa dari iklan tersebut diharapkan menampilkan selebritas seperti aktris Angela Bassett dan pakar penyakit menular Dr Anthony Fauci (ka/lt)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Staf Diplomatik Amerika Tes Swab Anal Corona Dibantah China
Kemlu China membantah pihaknya mensyaratkan diplomat AS untuk menyerahkan hasil tes virus corona dengan metode swab anal
Amerika Serikat Berada di Episentrum Pandemi Corona Global
Direktur Pan American Health Organization (PAHO) memberi peringatan bahwa kawasan Amerika Serikat (AS) tetap menjadi "episentrum pandemi"
Amerika di Ambang Tonggak Suram Akibat Pandemi Virus Corona
Jumlah kematian di AS merupakan jumlah kematian terbanyak akibat virus corona di dunia, membuat AS di ambang tonggak suram akibat pandemi