Amerika Kembali Membuka Konsulat di Havana Dipuji Kuba

Kuba, pada hari Jumat, 4 Maret 2022, memuji keputusan Amerika Serikat (AS) untuk membuka kembali sebagian konsulatnya di Havana
Kedutaan Besar AS di Havana, Kuba, yang masih ditutup sejak tahun 2017 (Foto: Dok/voaindonesia.com/AFP)

Havana, Kuba – Kuba, pada hari Jumat, 4 Maret 2022, memuji keputusan Amerika Serikat (AS) untuk membuka kembali sebagian konsulatnya di Havana, yang telah ditutup sejak 2017 menyusul dugaan "serangan sonik."

Hari Kamis, 3 Maret 2022, AS menyatakan akan melanjutkan beberapa layanan visa imigran "sebagai bagian dari perluasan fungsi kedutaan secara bertahap."merika

Washington mengurangi misi diplomatik AS minimal lima tahun lalu ketika pemerintahan Donald Trump saat itu menuduh Havana melakukan "serangan sonik" terhadap staf kedutaan.

Personel AS dan keluarga menderita penyakit misterius yang kemudian dikenal sebagai "Sindrom Havana".

Insiden serupa kemudian dilaporkan di kedutaan lainnya di seluruh dunia, bahkan di halaman Gedung Putih.

Amerika Serikat belum mengungkap kapan pembukaan kembali itu akan dilakukan, namun Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez di Twitter mengatakan itu merupakan "sebuah langkah ke arah yang benar."

Sejak 2017, warga Kuba diharuskan melakukan perjalanan berbiaya mahal ke Kolombia atau Guyana untuk mengajukan visa AS.

Banyak yang justru memilih untuk melakukan perjalanan berbahaya melalui Amerika Tengah dan memasuki Amerika Serikat sebagai migran tidak berdokumen.

Menurut perjanjian imigrasi yang ada, AS harus mengizinkan 20.000 visa imigran setahun untuk Kuba, sesuatu yang belum terpenuhi.

Rodriguez mengecam AS atas alasan sebenarnya untuk menangguhkan layanan konsuler. Ia mengatakan langkah itu diambil setelah "tuduhan tidak berdasar bahwa Kuba telah menyerang para diplomat Amerika." (mg/pp)/voaindonesia.com. []

“Sindrom Havana” Bukan Kampanye Kekuatan Asing

Pejabat Amerika di Jerman Dilaporkan Menderita Sindrom Havana

Sindrom Havana Tunda Perjalanan Wapres Harris ke Vietnam

Sanksi Amerika Terhadap Pejabat Kuba Karena Tekan Demonstrasi

Berita terkait
Lagi-lagi Amerika Berikan Sanksi Terhadap Pejabat Kuba
Amerika Serikat (AS), 19 Agustus 2021, telah memberlakukan sanksi terhadap tiga pejabat senior Kuba
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"