Jakarta – Senat Amerika Serikat (AS), 7 Desember 2021, menolak resolusi yang akan melarang penjualan rudal jarak menengah udara-ke-udara, peluncur rudal, dan senjata canggih lain ke Arab Saudi. Dengan jumlah suara 67 banding 30, Senat menentang resolusi yang diperkenalkan Rand Paul dan Mike Lee dari fraksi Republik, serta Bernie Sanders dari fraksi Demokrat.
Mereka menolak untuk menyetujui penjualan peralatan militer ke kerajaan itu kalau tidak ada jaminan peralatan Amerika tidak akan digunakan untuk membunuh warga sipil. Pendukung penjualan itu mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden telah melarang penjualan senjata ke Arab Saudi.
"Saya sepenuhnya setuju akan perlunya menuntut pimpinan Saudi bertanggungjawab atas berbagai tindakan. Tetapi saya juga percaya bahwa penting bagi mitra keamanan kita untuk mengetahui bahwa kita akan menjunjung tinggi komitmen kita," ujar Senator Demokrat, Bob Menendez, ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Senat.
Meskipun banyak anggota Kongres Amerika menganggap Arab Saudi sebagai mitra penting di Timur Tengah, mereka mengkritik negara itu karena terlibat dalam perang di Yaman, konflik yang dianggap sebagai salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.
Pemerintahan Biden mengatakan sebelumnya pada Selasa bahwa mereka sangat menentang resolusi tersebut (ka/rs)/Reuters/voaindonesia.com. []
Arab Saudi Cegat Rudal dan Drone dari Yaman
Yaman Kutuk Serangan Rudal Milisi Houthi yang Sasar Sekolah
Pemeliharaan Helikopter Arab Saudi Senilai 500 Juta Dolar AS
AS Minta Militan Houthi Hentikan Serangan ke Arab Saudi