Amazon Meluncurkan Apotek Online di India

Amazon meluncurkan apotek internet di India. Hal ini menandai raksasa ritel online berbasis di AS itu masuk ke pasar obat daring di negara itu.
Raksasa ritel online yang berbasis di Amerika Serikat, Amazon mendirikan apotek internet di India. (Foto: Getty Images|BBC News).

Jakarta - Amazon meluncurkan apotek internet di India. Hal ini menandai raksasa ritel online berbasis di Amerika Serikat itu masuk ke pasar obat daring negara itu.

Seperti diberitakan dari BBC News, Jumat malam, 14 Agustus 2020, Amazon Pharmacy akan memulai debutnya di Bangalore. Setelah itu akan diujicobakan di beberapa kota lain di India.

Ini sangat relevan di masa sekarang karena akan membantu pelanggan Amazon memenuhi kebutuhan penting mereka sambil tetap aman di rumah.

Baca Juga: Eks Istri Bos Amazon Nyumbang Rp 24,81 T Pasca Cerai 

Amazon jeli membidik pasar bisnis farmasi online karena selama pandemi Covid-19, permintaan akan obat-obatan secara online sangat besar. Tahun ini, perusaaan menginvestasikan miliaran dolar AS untuk membangun bisnis apotek online di India.

Perusahaan yang didirikan oleh Jeff Bezos pada 5 Juli 1994 di Bellevue, WWashington ini menawarkan resep, obat bebas dan pengobatan Ayurveda tradisional serta perangkat kesehatan dasar. Ayurveda merupakan salah satu metode pengobatan tertua di dunia, yang mulai dipraktikan di India sejak ribuan tahun lalu.Konsep dasar pengobatan Ayurveda adalah mengajak manusia untuk hidup sehat melalui praktik khusus, menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat, serta melakukan terapi alami seperti menggunakan obat-obatan herbal.

Jeff BezosJeff Bezos pendiri Amazon dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia dengan taksiran kekayaan sekitar mencapai US$113 miliar atau sekitar Rp1.607 triliun. Dahulu Jeff pernah bekerja sebagai tukang pipa, juru vaksinasi hewan ternak, dan tukang perbaikan kincir angin di perkebunan atau peternakan. (Foto: REUTERS/Katherine Taylor/File Photo)

“Ini sangat relevan di masa sekarang karena akan membantu pelanggan memenuhi kebutuhan penting mereka sambil tetap aman di rumah,” kata juru bicara Amazon.

Amazon mulai bergerak ke ritel farmasi pada 2017. Setahun berikutnya, perusahaan ini membeli perusahaan rintisan (startup) pengiriman obat rumah yang berbasis di AS, PillPack. Pada akhir tahun lalu, perusahaan memperkenalkan merek Apotek Amazon ke layanan PillPack.

Pada bulan Januari, 2020 Amazon mengajukan merek dagang dengan nama Amazon Pharmacy di Inggris, Australia, dan Kanada. Langkah tersebut dipandang sebagai tanda bahwa perusahaan akan memperluas bisnis obat resep secara signifikan di luar AS.

Miliaran Dolar AS dari Perusahaan Teknologi AS

India menjadi pasar potensial bagi perusahaan-perusahaan teknologi AS. Dalam beberapa bulan terakhir ini, sejumlah perusahaan menyatakan komitmen untuk investasi miliaran dolar di Negeri Anak Benua ini. 

Awal tahun ini, Kepala Eksekutif Amazon Jeff Bezos berjanji untuk menanamkan investasi besar di India. Berbicara di sebuah acara perusahaan di New Delhi pada Januari lalu, ia mengatakan abad ke-21 akan menjadi abad India.

Amazon telah menetapkan rencana ambisius untuk ekspansi di negara demokrasi terbesar di dunia. Perusahaan telah menginvestasikan sekitar US$ 6,5 miliar.  Mei lalu, Amazon memasuki bisnis pengiriman makanan India dengan uji coba di empat bagian Banglore.

Baca Juga: Amazon Beli Startup Teknologi Swakemudi US$ 1,2 M 

Pesaingnya,   Walmart melihat potensi pertumbuhan utama dalam ekonomi yang tumbuh cepat. Bulan lalu, Google menjadi pemain besar terbaru dari AS yang berinvestasi di bisnis digital konglomerat India Reliance Industries. Sementara perusahaan mesin  pencari milik Alphabet itu setuju untuk membayar US$ 4,5 miliar untuk 7,7% saham di Jio Platforms. []

Berita terkait
Amazon Beli Saham Operator Seluler India US$ 2 M
Amazon tengah terlibat pembicaraan tahap awal untuk pembelian saham operator seluler India, Bharti Airtel senilai US$ 2 miliar.
Amazon Siap Beli Jaringan Bioskop Internasional
Pihak Amazon berencana membeli jaringan bioskop internasional , yakni AMC (American Multi Cinema).
Amazon Kerahkan 100 Ribu Staf Bantu Atasi Covid-19
Amazon.com mengerahkan 100 ribu karyawan bagian gudang dan jasa pengiriman untuk menangani lonjkan pesanan online akibat wabah virus Covid-19.