Alibaba dan Xiaomi Masuk Indeks Hang seng Hong Kong

Raksasa e-commerce China, Alibaba dan produsen smartphone Xiaoi akan masuk dalam indeks Hang Seng Hong Kong.
Alibaba mampu mencatatkan transaksi penjualan online sebesar 114 miliar yuan Rp 229,02 triliun pada perayaan hari belanja online dalam waktu kurang dari 90 menint. (Foto: Yahoo.com)

Hong Kong- Raksasa e-commerce China, Alibaba, produsen smartphone Xiaomi dan WuXi Biologics akan terdaftar dalam indeks Hang Seng Hong Kong bulan depan. Hal ini semakin memperbanyak emiten yang tergabung yang secara tradisional didominasi layanan keuangan.

Baca Juga:  Resesi Ekonomi Hong Kong Dipicu Demo RUU Ekstradisi

Perubahan itu diumumkan oleh Hang Seng Indexes Company pada Jumat , 14 Agustus 2020 setelah benchmark bursa saham di Hong Kong yang berusia 50 tahun itu mengubah aturan pada struktur pemegang saham dan daftar sekunder pada Mei. Hong Kong yang menjadi pusat keuangan terbesar China sedang memperbaiki indeks utama untuk memberi bobot lebih pada perusahaan internet, yang semakin penting bagi perekonomian.

Alibaba dan Xiaomi, bersama dengan platform pengiriman Meituan Dianping, juga akan bergabung dengan 'H-share' Hang Seng China Enterprises Index, mewakili perusahaan Tiongkok yang listing di bursa. Masuknya ketiga perusahaan tersebut berlaku efektif pada 7 September mendatang.

Seperti diberitakan dari Channel News Asia, indeks Hang Seng mengelola aset emiten yang berkisar US$ 19,7 miliar. Sementara untuk indeks H-share dengan aset kelolaan mencapai US$ 5,4 miliar.

Baca Juga: ByteDance Stop Operasi TikTok di Hong Kong

Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong mengeluarkan emiten Sino Land, Want Want dan China Shenhua Energy. Sedangkan tiga purusahaan Sinopharm, BYD dan Citic Securitie akan meninggalkan indeks H-share. []

Berita terkait
Bos Media Hong Kong Ditangkap Kena UU Keamanan Baru
Bos media pro demokrasi Hong Kong, Jimmy Lai ditangkap atas tuduhan pelanggaran Undang Undang Kemanan Nasional yang baru pada Senin, 10 Agustus.
Pileg Hong Kong Ditunda, Tak Ada Pertimbangan Politik
Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam membela keputusannya untuk menunda pemilihan dewan legislatif kota.
New York Times Pindahkan Staf di Hong Kong ke Seoul
Media Amerika Serikat, New York Times akan memindahkan beberapa stafnya di Hong Kong ke Seoul, menyusul pemberlakuan UU Keamanan Nasional.
0
KTT G7 di Jerman Pertemuan Puncak di Tengah Krisis
Pembahasan KTT G7 di Jerman akan didominasi tema perang di Ukraina, masalah pangan global dan perlindungan iklim